"Untuk sementara kita simpan di kecamatan dan fungsi ini adalah ketika nanti terjadi hal-hal yang kurang dirasakan oleh masyarakat, apa kurang sandang, pangan, kebutuhan pembangkit listrik, maka ini bisa didorong ke daerah situ," kata Nurdin.
Anggota Komisi IV DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan menyatakan lumbung sosial itu sudah seharusnya segera disiapkan tempatnya oleh pemerintah daerah sebagai tindak lanjut instruksi Menteri Sosial Tri Rismaharini saat kunjungannya ke Garut.
Pemerintah daerah, kata Yudha, telah bergerak cepat untuk merealisasikan lokasi lumbung sosial, sehingga Kemensos langsung menyalurkan berbagai kebutuhan pangan dan sandang untuk masyarakat yang terdampak bencana alam.
Baca juga: Tempat wisata di Garut kembali buka untuk umum
"Ini kepedulian pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial untuk menanggulangi masyarakat korban banjir, salah satunya dibuat lumbung sosial," kata Yudha.
Ketua DPC PDIP Garut itu menilai lumbung sosial akan terus berkelanjutan untuk mengatasi dengan cepat dan tepat bagi masyarakat di daerah rawan bencana alam.
Menurut dia program Kemensos itu hal yang baik bagi Pemerintah Kabupaten Garut di tengah anggaran biaya tak terduga (BTT) terus menipis karena Garut sering terjadi bencana alam.
"Program kementerian ini sangat jelas membantu kita, akan meringankan beban APBD Garut, apalagi ini akan berkelanjutan karena Garut merupakan daerah rawan bencana," kata Yudha.