Perdana Menteri Israel Naftali Bennet mengatakan larangan itu, yang saat ini sedang menunggu persetujuan dari pemerintah, akan berlaku selama 14 hari.
Para pejabat Israel berharap selama masa tersebut sudah akan ada informasi lebih lanjut soal seefektif apa vaksin bisa menangkal Omicron.
Baca juga: Indonesia tak mau kecolongan varian baru COVID-19, kata Wapres
Pakar utama Amerika Serikat soal penyakit menular, Dr. Anthony Fauci, pada Minggu mengatakan kepada Presiden Joe Biden bahwa akan diperlukan waktu selama dua pekan untuk mendapatkan informasi pasti soal penularan dan karakteristik Omicron, kata Gedung Putih dalam pernyataan.
Kantor presiden AS itu juga menyebutkan bahwa Fauci meyakini bahwa vaksin-vaksin yang ada saat ini "kemungkinan bisa melindungi kasus-kasus parah COVID".
Biden pada Senin akan menyampaikan perkembangan terkini soal varian baru tersebut beserta langkah penanganan yang akan ditempuh AS, kata Gedung Putih.
Varian COVID-19 Omicron terdeteksi di banyak negara
Senin, 29 November 2021 12:51 WIB