ANTARAJAWABARAT.com,7/9 - Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Netty Prasetyani Heryawan menjenguk bayi kembar siam Wanda dan Wandi (11 bulan) yang akan segera menjalani operasi pemisahan setelah berumur setahun, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Rabu.
Pada kunjungan tersebut, istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan itu berharap agar tim medis RSHS Bandung yang secara teknis memiliki keahlian, keterampilan dan kesiapan untuk terlibat dalam operasi pemisahan kedua bayi tersebut.
"Yang juga kemudian menjadi tanggung jawab bersama adalah masalah pembiayaan. Untuk itulah akan diusahakan koordinasi dengan berbagai pihak secara vertikal dengan Kementrian Kesehatan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Dinas Kesehatan) dan juga dengan forum CSR perusahaan-perusahaan di Jawa Barat yang ada dibawah koordinasi Badan Perencanaan Daerah (Bapeda)," kata Netty.
Dikatakannya, dalam menangani bayi kembar siam tersebut yang perlu menjadi perhatian ialah pascaoperasi pemisahan ini, ada masa pemulihan (recovery) yang juga membutuhkan biaya dan kemudian masa ketika telah kembali ke keluarga.
"Tentunya menjadi harapan besar bersama adalah kemudian nantinya bayi-bayi ini menjadi generasi masa depan penerus masa depan bangsa yang menghadirkan solusi bagi kemajuan bangsa," papar Netty.
Hal ini, kata Netty, tentu berkaitan dengan pola pengasuhan dan pendidikan yang kelak di terapkan.
Wanda dan Wandi ialah bayi kembar siam berjenis kelamin laki-laki terlahir dari pasangan Deden AS (25) dan Lina (21) warga asal Kampung Cipeundeuy, Kabupaten Bandung.
Sebelumnya, Direktur RSHS Bandung Dr Bayu Wahyudi menyatakan Wanda dan Wandi akan menjalani operasi pemisahan tubuh setelah lebaran atau antara September dan Oktober 2011.
Menurut Dr Bayu, saat ini, bayi kembar siam yang sejak September 2010 lalu dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, usianya hampir setahun.
"Wanda-Wandi umurnya sudah 303 hari, hampir setahun. Dalam waktu dekat akan kita lakukan tindakan operasi. Menurut medis, keduanya akan siap dioperasi jika telah mencapai usia satu tahun," ujar Dr Bayu Wahyudi.***4***
Ajat S
ISTRI GUBERNUR JENGUK BAYI KEMBAR SIAM WANDA-WANDI
Rabu, 7 September 2011 17:29 WIB