Bandung (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat (Disperindag Jabar) menggenjot vaksinasi COVID-19 bersama mitra di pasar rakyat untuk mengejar target kekebalan komunal di wilayah Jawa Barat pada akhir 2021.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana mengatakan pihaknya sudah menggelar vaksinasi di sektor indag sejak pertengahan 2021.
"Vaksinasi yang kami adakan itu mulai dari industri, pusat perbelanjaan, termasuk pasar rakyat," kata Arifin dalam keterangan resminya, Minggu.
Ia menuturkan vaksinasi COVID-19 digelar di pasar rakyat dan pusat perbelanjaan di 13 kabupaten/kota di Jawa Barat seperti di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kota Depok, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Bogor dan Kota Tasikmalaya.
"Jadi total dari September sampai awal November sudah 16.496 pedagang pasar dan pekerja di pusat perbelanjaan sudah mendapatkan vaksinasi sebanyak dua kali," katanya.
Menurut dia alokasi vaksinasi menurutnya paling banyak ada di wilayah algomerasi Bandung Raya, Karawang, Bogor Raya, serta Garut.
"Alhamdulillah kami dibantu banyak pihak agar proses vaksinasi ini bisa berlangsung masif. Sejauh ini animo pedagang pasar terbilang tinggi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jabar Eem Sujaemah mengatakan dalam praktiknya proses vaksinasi di pasar rakyat juga dibantu pihak lain seperti Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB).
Kolaborasi ini, menurut Eem, membuat jumlah warga yang tercakup vaksinasi makin bertambah.
"Pada awal November ini Indag Jabar bersama YCAB sudah memvaksin pedagang di empat pasar di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, di Pasar Andir, Pasar Baleendah dan Kelurahan Cibaduyut Kalong, Kota Bandung," katanya.
Dari vaksinasi yang sudah digelar hingga 6 November kemarin, sebanyak 3.429 warga mendapat suntikan vaksin pertama.
Rencananya hingga akhir Desember pihaknya bersama YCAB akan kembali menggelar vaksinasi di pasar rakyat Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bekasi.
"Jumlahnya 3.940 warga untuk vaksin dosis kedua dan pertama, ini difasilitasi YCAB. Kami ikut mengejar 'herd immunity' yang dicanangkan Gubernur Ridwan Kamil sampai akhir Desember 2021," tuturnya.
Baca juga: Bhayangkari Jawa Barat pantau pelaksanaan vaksinasi di pelosok Sukabumi
Baca juga: Pemprov Jabar terus tingkatkan vaksinasi COVID-19 pelajar dan lansia
Baca juga: 19,64 juta warga Jabar sudah divaksin COVID-19 dosis pertama