Bandung (ANTARA) - Sebanyak 19,64 juta atau 51,82 persen warga di wilayah Jawa Barat (Jabar) hingga Selasa sudah mendapat dosis pertama vaksin COVID-19 dan sebanyak 10,94 juta orang telah mendapat dosis kedua, atau 28,87 persennya.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat vaksinasi COVID-19 di Jawa Barat terus berlangsung dengan sasaran objek vaksinasi 37,9 juta orang dan dari angka tersebut, warga berusia 12-17 tahun yang ditargetkan mendapat vaksinasi sebanyak 4,86 juta orang.
Kemudian yang sudah mendapat dosis pertama 595.718 orang atau 12,24 persen dan yang mendapat dosis kedua sudah 444.428 orang atau 9,13 persen.
Adapun angka harian vaksinasi di Jabar sendiri rata-ratanya berada di 364 ribu dosis per hari.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil dalam siaran persnya, Rabu, menambahkan ada sejumlah kabupaten/kota di Jabar yang vaksinasi dosis pertamanya di atas 80 persen.
Sebagai contoh vaksinasi dosis pertama Kota Bandung sudah di angka 90,22 persen atau melebih target 70 persen.
Sementara vaksinasi dosis kedua 67,97 persen mendekati target. Begitu pun dengan Kota Bogor dan Kota Cimahi vaksinasi dosis pertamanya sudah di atas 80 persen.
Meski begitu perlu diingat vaksin bukan obat dan orang yang sudah divaksin tetap berpotensi terpapar COVID-19 jika kedisiplinannya kendor.
Untuk itu, Gubernur minta petugas Satpol PP/TNI/Polri mengawasi pergerakan orang di ruang-ruang publik dan komersial.
Pemda kabupaten/kota harus memastikan bahwa masyarakat mematuhi protokol kesehatan terutama menghindari kerumunan.
"Kalau ada keramaian di PKL, tempat makan, dipastikan tidak terjadi kerumunan yang berlebihan. Kalau kerumunannya baik masih jaga jarak kita masih izinkan dengan kebijakan- kebijakan prokes," katanya.
Baca juga: Kecepatan vaksinasi COVID-19 di Jabar 285.649 dosis per hari
Baca juga: 18 juta dosis vaksin sudah disuntikkan kepada warga Jawa Barat
Baca juga: Pemprov Jawa Barat kejar target vaksinasi 500.000 dosis per hari