Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap ajang business meeting antara pelaku usaha Jabar dengan delegasi dari Provinsi Heilongjiang, China, di Bandung, Selasa, menambah peluang realisasi investasi Negeri Tirai Bambu di Jabar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Noneng Komara Nengsih, mengungkapkan, dalam kegiatan di salah satu hotel tersebut telah ada anggota delegasi yang tertarik berinvestasi di Jawa Barat.
Baca juga: Puluhan pelaku usaha Jabar diberikan peluang produknya tembus ke China
"Ada yang mengungkapkan ketertarikan. Jabar sendiri selalu membuka pintu selebar-lebarnya bagi investor untuk masuk dan membuka usaha. Dari manapun, selama itu memenuhi perizinannya, sangat memungkinkan untuk berinvestasi," ujar Noneng di Bandung.
Beberapa potensi Jabar yang menjadi faktor ketertarikan investor untuk masuk, kata dia, yakni berkaitan dengan teknologi tinggi, baik alat elektronik, maupun teknologi pangan.
"Karena memang di sana sudah advance. Mungkin kita harus belajar dengan teknologinya," katanya.
Dalam business meeting ini, 40 pelaku usaha dari Jawa Barat dipertemukan bersama 34 delegasi Provinsi Heliongjiang, dengan beberapa produk olahan makanan, komoditas pertanian seperti kopi dan herbal, serta hasil kerajinan turut ditawarkan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Noneng Komara Nengsih, mengungkapkan, dalam kegiatan di salah satu hotel tersebut telah ada anggota delegasi yang tertarik berinvestasi di Jawa Barat.
Baca juga: Puluhan pelaku usaha Jabar diberikan peluang produknya tembus ke China
"Ada yang mengungkapkan ketertarikan. Jabar sendiri selalu membuka pintu selebar-lebarnya bagi investor untuk masuk dan membuka usaha. Dari manapun, selama itu memenuhi perizinannya, sangat memungkinkan untuk berinvestasi," ujar Noneng di Bandung.
Beberapa potensi Jabar yang menjadi faktor ketertarikan investor untuk masuk, kata dia, yakni berkaitan dengan teknologi tinggi, baik alat elektronik, maupun teknologi pangan.
"Karena memang di sana sudah advance. Mungkin kita harus belajar dengan teknologinya," katanya.
Dalam business meeting ini, 40 pelaku usaha dari Jawa Barat dipertemukan bersama 34 delegasi Provinsi Heliongjiang, dengan beberapa produk olahan makanan, komoditas pertanian seperti kopi dan herbal, serta hasil kerajinan turut ditawarkan.