Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan sebanyak tiga provinsi mengalami tren peningkatan COVID-19 pada pekan terakhir Oktober 2021.
“Merujuk data tren positif pada 34 provinsi, terdapat tiga provinsi yang mengalami peningkatan pada pekan terakhir, yakni Jawa Barat, Gorontalo dan Maluku Utara,” ujar Wiku dalam taklimat media di Jakarta, Selasa.
Selain itu, sebanyak enam provinsi lainnya pada pekan sebelumnya juga mengalami peningkatan kasus COVID-19, yakni Bengkulu, Lampung, DI Yogyakarta, Banten, Sulawesi Barat dan Papua.
Menurut dia, hal itu perlu diantisipasi dan terus dievaluasi agar tidak kembali meningkat pada pekan berikutnya. Cakupan vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal terus diperluas dan ditingkatkan, agar mendapatkan perlindungan maksimal.
“Akan tetapi perlu diingat bahwa vaksinasi saja tidak cukup untuk menekan penularan, seperti yang terjadi di sejumlah negara,” ujar dia.
Menurut dia, negara yang cakupan vaksinasi dosis lengkap tetap mengalami peningkatan kasus karena menurunnya protokol kesehatan, terutama masker. Wiku mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar tidak membuka celah penularan.
“Membaiknya situasi COVID-19 di Tanah Air, diharapkan dapat mendukung proses pemulihan di negara ini. Disiplin protokol kesehatan merupakan modal kita untuk mendukung pemulihan ekonomi dan melakukan aktivitas sosial di periode akhir tahun dan Tahun Baru 2022,” kata dia.
Baca juga: Kasus harian COVID-19 nasional bertambah 683 kasus, tertinggi disumbang Jabar
Baca juga: Kasus harian COVID-19 bertambah 914 orang, terbanyak di Jabar
Baca juga: 19,64 juta warga Jabar sudah divaksin COVID-19 dosis pertama