Kasus positif COVID-19 bertambah 1.624 orang, DKI alami penambahan terbanyak

Jakarta (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Indonesia mengalami kenaikan setelah terjadi penambahan 1.624 pasien terkonfirmasi positif dan DKI Jakarta menjadi provinsi yang melaporkan pasien baru terbanyak pada Jumat ini, yaitu 151 orang.

Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterima di Jakarta pada Jumat sore, selain kasus baru terjadi juga penambahan pasien sembuh sebanyak 2.811 orang dan 87 orang meninggal dunia.

Dengan penambahan tersebut maka terakumulasi 4.216.728 kasus COVID-19 di Tanah Air sejak pasien pertama terkonfirmasi pada Maret 2020. Dari jumlah tersebut 4.039.835 orang telah sembuh dan 142.026 orang meninggal dunia.

Saat ini terdapat 34.867 kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Jumlah itu memperlihatkan penurunan 1.274 kasus dibandingkan Kamis kemarin (30/9).



Laporan kasus baru didapat setelah dilakukan pengujian terhadap 251.368 spesimen dari 171.146 orang di ratusan jejaring laboratorium di seluruh Indonesia pada hari ini. Total telah diuji 39.372.853 spesimen dari 26.319.442 orang sejak tahun lalu.

Tingkat positif atau positivity rate nasional untuk spesimen harian saat ini adalah 1,10 persen dan untuk orang harian adalah 0,95 persen.

Provinsi yang pada hari ini melaporkan penambahan terbesar adalah DKI Jakarta dengan 151 kasus baru, Jawa Timur 124 kasus baru, Jawa Barat 115 kasus baru, Jawa Tengah 107 kasus baru dan Bali dengan 97 kasus baru.

Untuk penambahan kematian terbesar pada hari ini terjadi di Jawa Tengah dengan 15 kematian, Jawa Timur 11 kematian, Aceh 10 kematian, Bali enam kematian dan DKI Jakarta serta Nusa Tenggara Timur masing-masing melaporkan lima kematian.

Baca juga: Kasus sembuh COVID-19 tertinggi Jabar, kasus positif terbanyak Jatim

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Kota Cirebon tinggal 15 orang, kematian nihil

Baca juga: Kasus harian positif COVID-19 bertambah 1.954 orang