Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengerahkan 20 mobil serta 60 relawan untuk membagikan masker gratis kepada masyarakat di wilayah Provinsi Jawa Barat melalui Gerakan Mobil Masker, yang ditujukan untuk meningkatkan disiplin warga dalam menjalankan protokol kesehatan.
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah yang diterima di Jakarta, Senin sore, tenaga ahli Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Brigjen Imam Pramukarno mengatakan bahwa Gerakan Mobil Masker dilaksanakan di wilayah Jawa Barat dari 23 sampai 25 Agustus 2021.
Menurut Imam, Gerakan Mobil Masker antara lain akan menyasar tempat pedagang kaki lima (PKL) beroperasi, kawasan kuliner, pangkalan ojek, stasiun, dan pasar di Bogor, Cianjur, Cimahi, dan Bandung.
Ia mengatakan bahwa ada 40 lebih titik yang menjadi sasaran pembagian masker di wilayah Jawa Barat, termasuk Pasar Cipanas, pusat kuliner Cipanas, terminal Cipanas, kawasan Jalan Cikaret di depan RSUD Cibinong, Pasar Cibinong, dan Terminal Cibinong.
Pembagian masker juga akan dilakukan di Pasar Bogor, Pasar Gunung Batu, kawasan PKL Malam Jambu Dua, Pasar Antri Baru, Jalan Melong Raya, Jalan Mintaraja, Pasar Muka, Terminal Muka, Pusat Kulier Joglo, Ciawi, Pasar Ciawi, Cibinong City Mall, Terminal Baranangsiang, Terminal Bubulak, PKL Malam Sudirman, Pasar Cimindi, Jalan Martanegara, Pasar Induk, Terminal Pasir Hayam, Babakan Madang, Pasar Lewiliang, dan Terminal Laladon.
Selain itu, tim pembagi masker akan bergerak ke Pasar Kebon Kembang, Pasar Merdeka, PKL Malam Devpris, Pasar Atas baru Jalan Baros, Stasiun KAI Baros Cimahi, Stasiun KRL Bogor, Base Camp Ojol Mayor Oking, PKL Malam BTN, Jalan Gandawijaya, Raden Demang, dan Jalan Amir Mahmud.
Imam mengatakan bahwa Gerakan Mobil Masker selanjutnya akan bergeser ke wilayah Pantura. "Mulai Subang sampai Brebes, Cirebon, Tegal Kota dan Kabupaten, hingga Perbatasan Semarang," katanya.
Ketua Bidang Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Andre Rahadian mengatakan bahwa para relawan yang terlibat dalam Gerakan Mobil Masker juga akan menyampaikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan.
"Tentu saja kami mengedukasi masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan 3M. Jadi, tidak hanya menggunakan masker, tetapi juga mengajak masyarakat untuk mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan menjaga jarak," kata Andre.
Dalam Gerakan Mobil Masker, setiap hari setidaknya ada 20.000 masker yang dibagikan ke masyarakat. Dalam hal ini setiap warga diberi empat masker kain agar bisa dipakai secara bergantian.
Gerakan Mobil Masker dimulai dua pekan lalu di wilayah DKI Jakarta dan kemudian dilanjutkan ke wilayah Bekasi, Tangerang, dan Depok. Gerakan tersebut juga sudah dijalankan di Provinsi Bali.
Baca juga: Dinkes Karawang temukan masih ada warga tidak pakai masker
Baca juga: Optimalisasi Posko PPKM di Jabar, BNPB distribusikan 134.000 masker
Gerakan Mobil Masker menjelajah wilayah Jawa Barat
Senin, 23 Agustus 2021 19:10 WIB