Cirebon (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan saat ini stok vaksin COVID-19 tinggal 4.000 dosis dan diperkirakan habis pada akhir Agustus 2021, sehingga pihaknya menugaskan dinas kesehatan agar segara mengusulkan penambahan.
"Vaksin di kami ada, tapi sudah dialokasikan semua. Perkiraan sampai akhir Agustus sudah habis," kata Agus di Cirebon, Jawa Barat, Jumat.
Agus mengatakan Pemkot Cirebon masih memiliki 4.000 dosis vaksin, namun semua sudah dialokasikan untuk vaksinasi dosis kedua dan vaksinasi di beberapa instansi.
Menurutnya, penyuntikan vaksin COVID-19 hanya masalah jadwal vaksinasinya saja, karena masih belum ditentukan kapan dan di mana pelaksanaannya.
Untuk itu pihaknya sudah menyampaikan kepada dinas kesehatan (dinkes) agar segera mengusulkan penambahan dosis vaksin ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Sedangkan stok vaksin TNI dan Polri belum tahu, apakah sama, sudah dialokasikan atau sudah habis," tuturnya.
Dengan kondisi seperti ini, kata Agus, pihaknya belum bisa menambah sasaran sampai vaksin tambahan datang.
Ia menambahkan target vaksinasi COVID-19 di Kota Cirebon per hari 5.000 dosis dan saat ini vaksinasi sudah mencapai 49 persen. Pemkot Cirebon juga optimistis kekebalan kelompok pada akhir Tahun 2021 bisa tercapai.
"Semoga target kekebalan kelompok di akhir tahun bisa tercapai dengan kecepatan vaksinasi ini," katanya.
Baca juga: Kota Cirebon bakal terima 5.000 dosis vaksin untuk tenaga kesehatan
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kota Cirebon baru capai 37 persen
Baca juga: Tenaga kesehatan Cirebon bakal divaksin dosis ketiga, ini alasannya
Stok vaksin COVID-19 di Kota Cirebon habis akhir Agustus
Jumat, 20 Agustus 2021 19:38 WIB