Kelompok tani Ciamis dapat bantuan alat pertanian

Ciamis (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyerahkan bantuan alat mesin pertanian kepada 13 kelompok petani untuk mendukung upaya meningkatkan produksi komoditas pertanian di Ciamis.

"Alat-alat pertanian yang diberikan ini harus benar-benar bermanfaat dan dapat menunjang hasil dari pertanian yang ada di Kabupaten Ciamis," kata Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra saat penyerahan bantuan alat pertanian secara simbolis kepada petani di Ciamis, Selasa.

Bantuan alat mesin pertanian tersebut berasal dari pemerintah pusat tahun anggaran 2021 untuk mendukung peningkatan produksi komoditas pertanian di Kabupaten Ciamis.

Bantuan berupa traktor roda dua, pompa air, dan cultivator yang akan memberikan manfaat bagi petani untuk membantu peningkatan produktivitas serta memangkas biaya produksi.

"Sudah menjadi kewajiban kami untuk lebih memperhatikan keberadaan petani. Penyerahan alsintan (alat dan mesin pertanian) ini adalah sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah agar pertanian Ciamis bisa lebih baik lagi," katanya.

Pertumbuhan ekonomi di Ciamis dari sektor pertanian selama wabah COVID-19 masih terkendali, petani sampai saat ini masih bisa bertahan dari hantaman pandemi.

"Walau bagaimanapun dengan keberadaan petani secara umum Kabupaten Ciamis masih bisa bertahan dari hantaman pandemi COVID-19 dibandingkan dengan daerah lain," katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis Slamet Budi Wibowo menambahkan dengan alat mesin pertanian diharapkan dapat mempersingkat waktu pengolahan tanah dan mempercepat penanaman serta dapat menghemat ongkos tenaga kerja.

"Kami berharap para kelompok tani dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya serta dapat membantu keberlangsungan budidaya pertanian di lingkungan kelompok tani masing-masing," katanya.

Baca juga: Ciamis dorong petani milenial kembangkan tanaman porang

Baca juga: Gangguan Hama Reda Petani Sukadana Ciamis Lega

Baca juga: Petani Ciamis Lima Musim Panen Sisa Wereng