Bandung, 29/12 (ANTARA) - Jawa Barat memperkuat 11 arah kebijakan pembangunan di provinsi itu dengan mendorong sinergitas kerangka pemikiran penyusunan rencana induk bermodel pembangunan berkelanjutan.
"Memasuki Tahun 2011 kebijakan pembangunan dan implementasinya akan terus diperkuat menuntaskan pekerjaan yang sudah dirintis sejak 2009," kata Gubernur Jabar, H Ahmad Heryawan di Bandung, Rabu.
Kesebelas arah kebihakan pembangunan dan perekonomian Jabar itu antara lain penambahan kegiatan ekonomi produktif dan sektor pertanian atau perdesaan melalui pendekaran diversifikasi usaha dan berbagai pemberdayaan.
Peningkatan daya saing industri manufaktur, perluasan produk agroindustri, pengembangan agrowisata, agrowisata dan wisata budaya didukung infrastruktur. Selain itu menginternalisasikan masalah lingkungan dalam kebijakan pembangunan dan mengintegrasikan aspek lingkungan dalam bisnis.
Selain itu, fokus Jabar lainnya meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang memadai, utilisasi energi air dan panas bumi, perluasan akses pasar bagi produk Jabar, peningkatan kemampuan pelaku usaha UKM, industri setra perdagangan dan penguatan kelembagaan.
"Berdasarkan arah perekonomian itu, orientasi pembangunan sektoral adalah peningkatan produktivitas sektor pertanian melalui pendekatan intensifikasi dan perluasan produk agroindustri untuk meningkatkan nilai tambah, penguatan kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB, pengembangan ekowisata, agrowisata, wisata budaya dan ziarah, peningkatan pemanfaatan energi potensial panas bumi dan air," kata gubernur.
Prasyarat implementasi arah kebijakan itu yakni ketersediaan infrastruktur fisik yang memadai, peningkatan pengetahuan pelaku ekonomi, penguatan kelembagaan yang ditopang oleh mekanisme "Public Private Partnership".
Sedangkan mengenai rencana penguatan sektor pertanian melalui penambahan kegiatan ekonomi produktif di sektor pertanian atau perdesaan termasuk perluasan produk agroindustri dalam rangka peningkatan pendapatan petani sekaligus perlindungan lingkungan.
Untuk itu dilakukan pembenahan dan peningkatan dari berbagai lini baik dari sisi produksi yang berorientasi pada pasar maupun distribusi atau pemasarannya.
"Sejumlah program yang sudah digulirkan pada tahun 2009, akan terus diperkuat," katanya.
Ia menyebutkan beberapa program yang akan diteruskan adalah program pengembangan sistem usaha tani terpadu Gerakan Multi Agribisnis (Gemar), pengembangan agroforestry di area lahan kritis, Gerakan Pengembangan Perikanan Muara Pantai Selatan (Gapura Selatan), Gerakan Pengembangan Perikanan Pantai Utara (Gapura Utara), Pengembangan dan penguatan komoditas unggulan daerah, Gerakan Pengembangan dan Perlindungan Pasar Tradisional (Gempita) dan Pengembangan Lumbung Pangan dan Desa Mandiri Pangan.
Untuk sektor pariwisata, Jabar diarahkan pada tumbuh kembangnya lokasi dan tipe wisata unggulan di tiap kabupaten/kota di Jawa Barat sesuai karakteristik lokal masing-masing daerah.
"Pada tahun 2011 diharapkan lokasi dan tipe wisata sudah siap beroperasi, sehingga dapat dipromosikan untuk mengundang calon pengunjung, ditopang dukungan promosi akomodasi wisata yang semakin baik untuk tinggal lebih lama dalam kunjungan," kata Gubernur Jabar itu menambahkan.***3***
Syarif A
JABAR PERKUAT 11 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Rabu, 29 Desember 2010 23:13 WIB