Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya menyatakan kerusakan pipa air baku berdiameter satu meter milik Perumda Tirta Pakuan mengakibatkan layanan air bersih kepada sekitar 35.000 pelanggan terganggu untuk sementara.
Menurut dia, saat ini, sedang dilakukan pekerjaan penggantian pipa transmisi air baku tersebut.
"Ada sekitar 35.000 pelanggan, terutama di Kecamatan Bogor Barat dan Tanah Sareal, yang untuk sementara layanannya terganggu," kata Bima melalui akun Instagramnya @bimaaryasugiarto, yang dikutip di Bogor, Jabar, Senin.
Lokasi pipa transmisi air baku yang bocor tersebut berada di Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, di lokasi pembangunan rel kereta api jalur ganda Bogor-Sukabumi, yang sedang dalam pekerjaan.
Bima menginstruksikan jajaran Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor untuk segera memperbaiki dan mengganti pipa transmisi air baku berdiameter 1.000 m yang bocor di lokasi pembangunan rel kereta api jalur ganda Bogor-Sukabumi.
Ia menyatakan, dirinya menerima laporan terjadi kebocoran pipa di jalur Intake Ciherang Pondok-IPA Dekeng itu, karena adanya material alam yang jatuh menimpa pipa, pada Minggu (18/7/2021) petang.
Menurut Bima, petugas teknis Perumda Tirta Pakuan yang hadir di lokasi kerusakan pipa melakukan beberapa tahapan pekerjaan, mulai dari mengosongkan aliran air hingga mengganti pipa yang bocor dengan pipa baru.
Petugas teknis dari Perumda, kata dia, berusaha semaksimal mungkin melakukan perbaikan dan penggantian pipa, agar pekerjaan tersebut selesai dalam waktu satu hari.
Bima juga menginstruksikan kepada Direksi Perumda Tirta Pakuan, untuk sementara menyuplai air bersih kepada pelanggan yang layanannya terganggu menggunakan mobil tangki.
"Sebaiknya, pelanggan mengantisipasi untuk bisa menampung persediaan air dalam beberapa hari ke depan," katanya.
Bima Arya juga menyatakan dirinya telah mengingatkan kontraktor yang mengerjakan pekerjaan pembangunan rel kereta api jalur ganda Bogor-Sukabumi, agar mengevaluasi pekerjaannya, untuk lebih berhati-hati dalam bekerja, sehingga tidak terjadi lagi kejadian seperti ini.
Sebelumnya, Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (18/7/2021) malam, mengatakan setelah mendapat laporan, dirinya segera mendatangi lokasi kebocoran pipa untuk mengecek kejadiannya dan memastikan segera melakukan perbaikan.
Menurut dia, kebocoran pipa air baku tersebut berdampak pada pelayanan air bersih di zona III dan IV, yakni Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Barat, dan Tanah Sareal.
Baca juga: Pipa air baku bocor, pelayanan air bersih di Kota Bogor terganggu
Baca juga: DPRD Kota Bogor setujui rancangan perda PAM menjadi perda
Baca juga: Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor siapkan regenerasi melalui pelatihan kepemimpinan
35.000 pelanggan Kota Bogor terganggu akibat pipa PDAM rusak
Senin, 19 Juli 2021 10:18 WIB