30 BEM dan Polri kolaborasi selenggarakan vaksinasi COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 30 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berkolaborasi dengan Polri menyelenggarakan Gerakan Vaksinasi Nasional, di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu.

“Saya berharap, ke depannya sinergitas ini dapat terjalin lebih baik lagi. Dengan demikian, target pemerintah 1 juta vaksin bahkan 2 juta per hari dapat tercapai,” kata Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara (KABARESKRIM MABES POLRI) Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Agus Andrianto dalam sambutannya.

Kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan mahasiswa terhadap dampak pandemi di Indonesia. Menurut Agus, dampak tersebut tidak hanya terjadi di sektor kesehatan, namun juga di sektor ekonomi.

Oleh karena itu, Agus menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membantu pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19, mengingat lebih dari 40.000 kasus baru tercatat pada Selasa (13/7). Kegiatan ini merupakan bentuk konkrit dari peran mahasiswa dalam menanggulangi pandemi.

“Negara tidak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan masyarakat, khususnya para kaum muda dan mahasiswa sekalian,” kata Agus menambahkan.

Gerakan Vaksinasi Nasional dilaksanakan dengan protokol kesehatan dan SOP yang ketat. Kegiatan ini menggunakan 1.600 vaksin jenis Sinovac yang disediakan oleh Polri, dan terdapat 1.600 paket sumbangan dari Bapak Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang diberikan kepada seluruh peserta vaksin.

Adapun yang berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi tersebut adalah aliansi alumni mahasiswa fakultas kesehatan, beberapa mahasiswa aktif di fakultas kesehatan, dan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Pusdokes Mabes Polri).

Sebanyak 20 tim vaksinasi terlibat dalam Gerakan Vaksinasi Nasional dan terdaftar dengan rincian: 10 tim vaksinasi dari mahasiswa, 5 tim vaksinasi dari Polri, dan 5 tim vaksinasi dari Mitra Polri.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P., serta Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU.

Selain mengajak generasi muda untuk membantu pemerintah melalui Gerakan Vaksinasi Nasional, Agus memberi pesan agar mahasiswa tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan mengedukasi masyarakat terkait prokes.

Baca juga: Pelajar di Bandung jadi sasaran vaksinasi covid massal

Baca juga: Bupati Karawang konfirmasi keganjilan saat penyuntikan vaksin COVID-19