Bandung (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung memastikan stok gas oksigen masih tersedia aman di sejumlah stasiun pengisian yang tersebar di Kota Bandung.
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan tim dari Disdagin telah bergerak melakukan pengawasan ke lapangan termasuk ke sejumlah perusahaan yang menyediakan suplai gas oksigen.
"Hasil pengawasan di lapangan, kondisi pasokan oksigen untuk ke Rumah Sakit masih dalam kondisi aman," kata Elly di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Selain gas oksigennya, Elly memastikan ketersediaan tabung gas untuk digunakan dalam penanganan COVID-19 masih aman tersedia di sejumlah stasiun pengisian tersebut.
Meski begitu, Elly mengaku belum melakukan pengawasan sampai ke tingkat pengecer. Namun ia pastikan stok oksigen di tingkat stasiun pengisian hingga ke tingkat agen masih aman terkendali.
"Jadi stok oksigen tidak dalam kekurangan, ini perlu diluruskan," kata Elly.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa tabung dan stok gas oksigen di Bandung menipis akibat permintaan yang melonjak untuk para pasien COVID-19.
Beberapa tempat pengisian tabung oksigen di Kota Bandung pun kini memang mengalami banyak pesanan dari masyarakat. Namun Elly mengatakan sejauh ini belum ada batas harga penjualan gas oksigen.
"Nggak ada (batas harga maksimal)," kata Elly.
Baca juga: Polri belum menemukan indikasi penimbunan tabung oksigen
Baca juga: Polri cek stok tabung oksigen bagi pasien antisipasi kelangkaan
Baca juga: Bupati Garut pastikan stok tabung oksigen terpenuhi untuk pasien COVID-19
Disdagin Bandung pastikan persediaan oksigen di stasiun pengisian masih aman
Senin, 28 Juni 2021 19:53 WIB