Cimahi, 20/9 (ANTARA) - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Cimahi, Jawa Barat, Syamsul Hidayat, menargetkan Layanan Pegadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk melakukan lelang bisa dioperasikan pada 2011.
"Kita sedang mencoba ketersediaan sarana dan prasarananya, kalau software sudah ada. Cimahi akan jadi bagian dari LPSE di Jabar, mudah-mudahan tahun depan sudah oke," kata Syamsul Hidayat, di Cimahi, Senin.
Ia menyatakan, saat ini software telah siap, tinggal menunggu kesiapan sarana dan prasarana lainnya.
Ia menjelaskan, terdapat 130 paket lelang dengan 22 paket di antaranya terakhir dilelangkan.
Dia mengakui hingga akhir 2010 masih ada kelemahan dalam proses lelang. Hal itu, menurut dia, disebabkan oleh perencanaan yang dilakukan di tahun yang sama.
Padahal, kata dia, idealnya perencanaan dilakukan satu tahun sebelumnya. Ia berharap, perencanaan 2011 bisa tercapai pada APBD perubahan anggaran 2010.
"Sekarang adalah masa transisi, di 2011 kita harapkan bisa berjalan dengan baik," kata dia.
Syamsul pun membantah adanya tuduhan jika selama ini pemenang lelang hanya akan didapatkan oleh pengusaha lokal Cimahi.
Menurut dia, selama ini tidak ada pemilahan pengusaha berdasarkan domisili. Pemenang lelang itu ditentukan oleh persyaratan yang dipenuhi oleh pengusaha sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan pada saat tender lelang.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi melakukan inspeksi mendadak terhadap sejumlah fasilitas yang biasa melayani warga, seperti Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PPTSP) dan menanyakan proses pembangunan infrastruktur publik yang banyak dikeluhkan warga masyarakat Kota Cimahi.
"Kita tadi langsung menemui Asisten Perekonomian dan Pembangunan untuk menanyakan mengapa jalan yang baru diperbaiki cepat rusak. Selain itu, kita pun minta data mengenai apa saja yang tengah dilakukan oleh eksekutif," katanya. ***1***