Cirebon (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyatakan selama masa pandemi COVID-19 yang sudah lebih dari setahun, memang membuat belajar tatap muka harus ditiadakan, namun itu tidak menyurutkan semangat belajar siswa di daerah itu.
"Untuk pembelajaran selama pandemi kita melalui daring, tapi ada juga yang susah sinyal dengan cara dari rumah ke rumah," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Pahim di Cirebon, Selasa.
Pahim mengatakan pada masa pandemi memang semua terasa sulit, begitu juga untuk dunia pendidikan, yang semula pembelajaran dengan tatap muka, saat ini dilakukan dengan daring.
Itu semua lanjut Pahim, memang harus dilakukan agar penyebaran COVID-19 tidak terjadi dan upaya melindungi anak bangsa dari terpapar corona bisa dilakukan maksimal.
Ia menuturkan selama masa pembelajaran daring di tengah pandemi, memang terdapat kendala terutama untuk daerah yang tidak terjangkau sinyal telepon seluler, untuk itu pihak sekolah juga melakukan dengan cara dari rumah ke rumah.
"Meskipun dari rumah ke rumah, namun tetap menerapkan protokol kesehatan, karena ada beberapa daerah yang kesulitan sinyal," ujarnya.
Pahim menambahkan pada momen Hari Pendidikan Nasional 2021 ini, pihaknya berharap dunia pendidikan bisa terus berjalan dengan baik.
"Harapannya pada momen Hardiknas, pendidikan bisa kembali bangkit seperti dahulu," katanya.
Baca juga: Pemkot Cirebon belum izinkan kegiatan sekolah tatap muka
Baca juga: Pemkab Cirebon siapkan aturan KBM di sekolah saat pandemi
Baca juga: Kota Cirebon liburkan sekolah selama dua minggu antisipasi corona