Ngamprah, 28/8 (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, akan memasang sejumlah rambu lalu lintas di sejumlah titik rawan longsor di wilayah KBB guna mencegah hal-hal yang tidak inginkan bagi pemudik dan pengendara yang melaluinya.
Kadishub KBB, Dodi Sopandi, Sabtu, menyatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dishub Jabar agar beberapa titik rawan longsor terutama berada di wilayah Utara seperti Lembang, Cisarua, dan Parongpong segera di pasang rambu rawan longsor.
Setidaknya, kata Dodi, rambu-rambu tersebut bisa menjadi tanda peringatan pengguna jalan yang melintas di jalur yang rawan longsor. "Kita berkaca saja pada kejadian longsor yang menimpa mobil di Jalan Cihanjuang, Kampung Tugu RT 3/8 Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong KBB beberapa waktu lalu," katanya.
Sementara itu, diakui Dodi, beberapa rambu yang telah dipasangnya di antaranya adalah jalur rawan kecelakaan dan rawan kemacetan, serta yang dipasang di rambu petunjuk pendahulu jurusan (RPPJ) wilayah Batujajar, Padalarang, Cipatat, dan Ngamprah.
"Kebanyakan jalur rawan longor itu menjadi kewenangan Dishub Provinsi Jabar. Sedangkan untuk rawan kemacetan dan kecelakaan kita telah pasang zona keamanan bagi siswa SD di Cipatat," ungkapnya.
Dikatakannya pula, jika jumlah rambu-rambu lalu lintas di KBB hingga saat ini masih terbatas. Pada tahun ini baru 53 titik yang telah diperbaharui Dinas Perhubungan KBB. Padahal lebih dari 1.000 unit rambu dibutuhkan untuk sarana kelengkapan jalan di wilayah KBB.
Kelangkapan rambu tersebut muncul seiring dengan persiapan pengamanan jalur arus mudik Lebaran 1431 H. Di tengah tingginya mobilitas masyarakat, keamanan dan kenyamanan berlalu lintas menjadi standar pelayanan bagi pemerintah.
"Harus kita akui jika pada tahun ini anggaran kita masih terbatas untuk memperbaiki dan mengadakan sejumlah rambu lalin yang dibutuhkan. Padahal masih banyak rambu lalu lintas yang harus segera dilengkapi," ujarnya.
Dalam upaya menutupi kekurangan rambu di wilayah KBB, pihaknya akan memprioritaskan pengeposan anggaran APBD tahun anggaran 2011 untuk pemasangan rambu-rambu lalu lintas. Sehubungan dengan pengadaan 53 rambu tersebut, pihak dinas telah mengeluarkan anggaran Rp 130 juta.
"Mau tidak mau kita akan dorong pada tahun anggaran 2011 agar ada alokasi anggaran untuk itu. Sehingga, secara bertahap kekurangan rambu di KBB akan terpenuhi," katanya.
Kondisi di lapangan, sudah banyak rambu yang terpasang, namun sudah rusak dan usang sehingga dibutuhkan pemasangan rambu yang baru. Dengan kelengkapan rambu akan memberikan kemudahan bagi masyarakat pengguna jalan, katanya.***1***
(U.pso-215/C/Y003/Y003) 28-08-2010 15:56:24