Soreang, 10/8 (ANTARA) - Kenaikan harga jual daging sapi menjelang hari pertama puasa Ramadhan 1431 Hijriyah di sejumlah pasar Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mampu ditekan dan diimbangi banyak penduduk bermatapencaharian sebagai peternak sapi.
"Banyaknya peternak sapi, bisa saja menekan kenaikan harga," kata Kepala Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi Humas Pemerintah Kabupaten Bandung, Asep Syahdiana, di Soreang, Selasa.
Hal serupa juga diakui sejumlah pedagang daging sapi di pasar atau pedagang sayuran keliling, sehingga kenaikan harga jual daging sapi di Kabupaten Bandung lebih rendah.
Menurut mereka, banyaknya penduduk Kabupaten Bandung yang bermatapencaharian sebagai peternak sapi, berpengaruh terhadap persediaan daging sapi, sehingga harga jualnya tidak setinggi di kota lain.
"Bagi pedagang daging sapi di tempat lain mungkin harga jual dagingnya lebih tinggi daripada di sini," kata Usep pedagang daging di Pasar Soreang, Kabupaten Bandung.
Menurut para pedagang dagi sapi di Pasar Soreang, kenaikan harga komoditas yang paling banyak dicari menjelang puasa pertama ini berkisar antara Rp2.000 hingga Rp7.000 perkilo gram.
Di apasar yang terletak di Ibu Kota Kabupaten Bnadung ini, harga daging sapi pada Selasa (10/8) berkisar antara Rp 60 ribu hingga Rp65 ribu per kilo gram.
Beberapa hari sebelumnya, Usep bersama sesama pedagang komoditas serupa, yang sedang kebanjiran pembeli ini, menjual daging sapi di kisaran harga Rp58 ribu per kilo gram.***2***
(U.pso-156/C/M019/M019) 10-08-2010 15:11:41
BANYAKNYA PETERNAK MAMPU TEKAN LONJAKAN HARGA DAGING
Selasa, 10 Agustus 2010 15:11 WIB