Jakarta (ANTARA) - Program studi (Prodi) Teknik Informatika Universitas Padjadjaran menjadi prodi saintek terketat pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 dengan tingkat keketatan 1 berbanding 100.
"Selanjutnya Universitas Sebelas Maret yakni prodi Farmasi dengan keketatan 1 banding 91. Luar biasa keketatannya,” ujar Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Prof Mohammad Nasih, dalam telekonferensi di Jakarta, Senin.
Kemudian Keperawatan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan keketatan 1 berbanding 80, prodi Farmasi Universitas Syiah Kuala dengan keketatan 1 berbanding 79, dan Farmasi Universitas Padjadjaran dengan tingkat keketatan 1 berbanding 77.
Selanjutnya program studi Farmasi Universitas Diponegoro dengan perbandingan 1 berbanding 75, prodi Gizi Universitas Pendidikan Indonesia dengan perbandingan 1 berbanding 70, Informatika Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan keketatan 1 berbanding 68, prodi Farmasi Universitas Negeri Semarang dengan keketatan 1 berbanding 47, dan prodi psikologi Universitas Padjadjaran dengan keketatan 1 berbanding 48.
Sebanyak 110.459 siswa dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN 2021) pada 126 PTN/Politeknik Negeri maupun 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Total pendaftar terdiri dari siswa yang berhak (eligible) dan sudah difinalisasi sebanyak 595.093 siswa yang berasal dari 17.436 sekolah di seluruh Indonesia, termasuk sekolah di luar negeri. Berdasarkan jumlah siswa yang dinyatakan lulus tersebut terdiri dari 80.555 adalah peserta reguler dan 29.904 siswa sebagai pelamar KIP Kuliah (calon penerima bantuan biaya pendidikan tinggi dari pemerintah).
Pengumuman hasil SNMPTN 2021 pada Senin ini mulai pukul 15.00 WIB. Pengumuman dilakukan melalui laman https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id, dengan cara memasukkan Nomor Pendaftaran SNMPTN 2021 dan tanggal lahir peserta sesuai dengan data diri yang telah teregistrasi pada sistem LTMPT.
Baca juga: 110.459 siswa lulus SNMPTN 2021
Baca juga: Pengumuman hasil SNMPTN Senin pukul 15.00 WIB
Baca juga: Peserta SNMPTN boleh daftar SBMPTN usai pengumuman