Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggulirkan program penataan wilayah dan lingkungan pada tahun ini dengan total anggaran mencapai puluhan miliar rupiah.
Bupati setempat Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Minggu mengakui hingga saat ini masih banyak pekerjaan rumah di bidang infrastruktur karena pada tahun sebelumnya pengalokasian kegiatan pembangunan terkendala akibat pandemi COVID-19.
"Tapi pada tahun ini, kami akan menggulirkan sejumlah program infrastruktur atau penataan wilayah dan lingkungan," katanya.
Sumber anggarannya tidak hanya dari APBD Purwakarta, tapi juga dengan memanfaatkan bantuan pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Di antara program tersebut ialah program pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah di enam desa sekitar Karawang. Anggarannya sekitar Rp1,8 miliar.
Kemudian program Kota Tanpa Kumuh yang bertujuan untuk mempercepat pemulihan kondisi sosial pasca Covid-19 khususnya di wilayah perkotaan. Anggaran untuk program ini sekitar Rp3,4 miliar.
Selanjutnya program pembangunan rumah tidak layak huni yang anggarannya dialokasikan dari DAK sebesar Rp840 juta.
Selain itu pada tahun ini juga akan digulirkan program Citarum Harum yang dilakukan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan menekankan penanganan air limbah domestik. Anggarannya sekitar Rp6,5 miliar.
Program air minum dan sanitasi berbasis masyarakat juga akan digulirkan tahun 2021 dengan anggaran sekitar Rp55,3 miliar. Program ini bertujuan untuk membantu akses pelayanan air minum dan sanitasi warga.
Baca juga: Purwakarta anggarkan Rp49,5 miliar untuk bangun jalan dan jembatan
Baca juga: Pemkab Purwakarta fokuskan pembangunan infrastruktur yang layak
Baca juga: Purwakarta akan buka jalan alternatif baru