Cianjur (ANTARA) - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, menargetkan seluruh kecamatan kembali ke zona hijau COVID-19 setelah vaksinasi untuk seluruh kalangan dilakukan, sehingga penerapan Adaptasi Kebisaan Baru (AKB) akan lebih ditingkatkan termasuk penerapan protokol kesehatan.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Selasa, mengatakan hasil rapat evaluasi bersama Forkopimda Cianjur, pihaknya akan lebih meningkatkan upaya pencegahan setelah seluruh kalangan mendapatkan vaksinasi COVID-19 karena 10.364 RT di Cianjur, saat ini sudah kembali ke zona hijau atau daerah bebas dari penularan.
"Setelah vaksinasi diberikan untuk tahap II dan selanjutnya tahap III untuk masyarakat umum, diharapkan dapat menjadi seluruh wilayah hingga tingkat RT kembali ke zona hijau. Tercatat saat ini, 10.364 RT yang ada di Cianjur, sudah kembali ke zona hijau," katanya.
Sedangkan 119 RT/RW yang masih berstatus kuning, diupayakan dalam satu pekan ke depan sudah kembali ke zona hijau dengan berbagai cara termasuk menerapkan AKB plus mikro, sehingga target Cianjur, untuk kembali ke zona hijau dan bebas dari virus berbahaya dapat terlaksana.
Untuk menjaga agar tidak kembali ke zona kuning atau oranye, pihaknya bersama Forkopimda Cianjur, akan lebih meningkatkan pengawasan dan pencegahan dengan melibatkan berbagai kalangan termasuk aparatur desa hingga tingkat RT.
"Semua kalangan harus terlibat termasuk ketua RT, untuk mengimbau dan mendata warga yang mengalami gejala untuk segera dilakukan tindakan cepat dan penelusuran, sehingga angka penularan dapat ditekan," katanya.
Pihaknya juga mengingatkan kalangan yang sudah mendapatkan vaksinasi, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tetap menggunakan alat pelindung diri, saat melakukan aktivitas di luar rumah karena pola hidup sehat dapat menjauhkan diri dari berbagai virus berbahaya.
"Tetap patuhi protokol kesehatan untuk menjaga diri, keluarga dan lingkungan sekitar, pola hidup sehat harus lebih ditingkatkan, agar upaya bersama memerangi COVID-19 dapat tuntas dan hilang dari Cianjur," katanya.
Baca juga: Penularan masih tinggi, Cianjur kembali zona oranye COVID-19
Baca juga: Sekolah di zona hijau Jawa Barat dibuka kembali
Baca juga: Cianjur masih zona kuning meski sepekan tidak ada kasus positif COVID-19