Cianjur (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, Jawa Barat, Yusman Faisal, menyatakan meski sudah sekitar sepekan tidak ditemukan kasus positif COVID-19, namun Cianjur masih masuk dalam zona kuning sehingga masyarakat diminta tetap waspada dan mematuhi semua protokol kesehatan.
"Hingga saat ini, berdasarkan hasil penelurusan Gugus Tugas Nasional, tercatat 136 daerah di Indonesia termasuk Cianjur masih berstatus zona kuning. Meskipun sejak satu pekan terakhir, Cianjur sudah nol penambahan pasien positif COVID-19," kata Yusman Faisal di Cianjur, Kamis.
Karena itu, Satgas COVID-19 Cianjur, Jawa Barat, mengimbau warga untuk lebih mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan jaga jarak serta menggunakan alat pelindung diri (masker), saat berada di luar rumah agar Cianjur kembali ke zona hijau, sehingga dapat menerapkan adaptasi kebiasaan baru atau normal baru (new normal).
Baca juga: Satgas COVID-19 Cianjur serahkan pengawasan perusahaan ke dinas terkait
"Nolnya pasien positif tidak membuat Cianjur kembali menjadi zona hijau dan masih berstatus zona kuning atau zona risiko rendah penyebaran virus corona karena ada beberapa faktor lain yang menjadikan satu wilayah masih berstatus kuning," katanya.
Ia menjelaskan, beberapa indikator tersebut seperti epidemiologi, indikator surveilans kesehatan masyarakat dan indikator pelayanan kesehatan. Setiap indikator memiliki penilaian dan selanjutnya pembobotan dan penjumlahan.
"Hasil untuk Cianjur masih kuning dengan resiko penularan rendah, indikator tersebut juga mengacu pada jumlah ODP dan PDP di masing-masing wilayah. Di Cianjur, angka tersebut masih tinggi sehingga dinilai masih berisiko terjadi penularan," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur minta pengelola pusat keramaian terapkan protokol kesehatan
Untuk menghindari hal tersebut, pihaknya secara gencar dengan melibatkan tim kesehatan ditingkat bawah agar mengimbau warga untuk tetap menjaga kesehatan diri, lingkungan dan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
Hal tersebut sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 serta untuk mengembalikan Cianjur ke dalam zona hijau. Menggunakan masker dan jaga jarak serta rajin mencuci tangan menjadi cara ampuh untuk menghindari penularan.
Hingga saat ini, pihaknya mencatat jumlah ODP yang masih menjalani pengawasan di Cianjur, sebanyak 339 orang, 10 orang meninggal dunia dan jumlah PDP yang masih dalam pengawasan sebanyak 78 orang, 29 orang meninggal.
Baca juga: Satgas COVID-19 Cianjur catat peningkatan pemohon SIKM