Bandung (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memperluas target vaksinasi, salah satunya dengan menyiapkan penyuntikan vaksin COVID-19 untuk para pelaku industri pariwisata, kebudayaan, dan ekonomi kreatif (ekraf).
"Kebijakan ini penting dalam upaya perbaikan ekonomi sekaligus menguatkan kepercayaan dan kenyamanan wisatawan yang ingin datang ke Jabar," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, di Bandung, Selasa
Dia mengatakan sektor pariwisata menjadi salah satu industri yang terdampak pandemi COVID-19 dan pada 2020 jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Barat menurun drastis.
Dampaknya, kata dia, jumlah tenaga kerja sektor pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif Jawa Barat dirumahkan dan data per Agustus 2020 ada 67.234 orang yang terdampak.
Menurut dia, kebijakan program vaksinasi yang saat ini menjadi fokus pemerintah bisa menangani dan mengurangi dampak pandemi COVID-19.
Disparbud Jabar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat dan berbagai pihak melakukan pendataan penerima vaksin COVID-19 bagi pelaku dan industri di sektor pariwisata, kebudayaan, dan ekraf.
"Hingga dengan 5 Maret 2021, jumlah data penerima sasaran target vaksin petugas pariwisata, pegiat atau tokoh kebudayaan dan pekerja ekraf adalah sebanyak 18.353 orang," katanya.
Ia menuturkan dari jumlah tersebut komposisi terbesar berada di industri pariwisata sektor hotel dan restoran, diikuti pekerja di destinasi wisata, pekerja industri kreatif serta seniman atau pegiat kebudayaan.
"Tentunya kami berharap bahwa program vaksinasi ini bisa berjalan baik. Khusus untuk para sasaran di industri pariwisata, ini sangat penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan," kata dia.
Dia mengakui bahwa vaksinasi untuk pelaku sektor tersebut sudah ditunggu supaya kepariwisatasn setempat segera bangkit dari dampak pandemi.
"Dan ini menjadi harapan bagi dunia pariwisata Jawa Barat untuk dapat kembali menumbuhkan kepercayaan pada pasar pariwisata tentang kesiapan Jawa Barat dalam menerima kunjungan wisatawan," lanjutnya.
Baca juga: Menteri Sandiaga berharap vaksinasi pelaku parekraf terlaksana sesuai target
Baca juga: Menparekraf ingin pelaku pariwisata dapat prioritas vaksinasi COVID