Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi menguat seiring kenaikan bursa saham regional Asia.
IHSG dibuka menguat 41,82 poin atau 0,68 persen ke posisi 6.193,55. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 10,66 poin atau 1,12 persen ke posisi 964,24.
"Pergerakan IHSG hari ini berpotensi menguat di tengah optimisme bursa global tentang stimulus. Tak hanya itu, pendorong penguatan IHSG hari ini juga datang dari penguatan harga komoditas seperti batubara, minyak, nikel maupun CPO," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi dalam laporan yang dikutip ANTARA di Jakarta, Senin.
Bursa saham AS memperpanjang kenaikan mingguan setelah data pekerja AS yang lebih lemah dari perkiraan diprediksi akan menjadi faktor pendukung untuk paket bantuan COVID-19 senilai 1,9 triliun dolar AS dari Presiden AS Joe Biden.
Data ketenagakerjaan nonpertanian AS (non farm payrolls) naik hanya 49.000 setelah penurunan 227.000 pada Desember.
Investor memantau komentar dari Menteri Keuangan Janet Yellen yang mendorong RUU stimulus serta peningkatan tren COVID-19.
Yellen mengatakan pada Minggu (7/2/2021) bahwa AS dapat kembali bekerja penuh pada 2022 jika memberlakukan paket bantuan yang cukup kuat.
Di sisi lain, investor juga merasa nyaman dari berlanjutnya peluncuran vaksin dan data yang menunjukkan tren penurunan infeksi di negara-negara seperti AS dan Jerman.
Bursa saham regional Asia, Senin pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 599,17 poin atau 2,08 persen ke 29.378,36, indeks Hang Seng naik 261,28 poin atau 0,89 persen ke 29.549,96, dan indeks Straits Times meningkat 13,7 atau 0,47 persen ke 2.920,81.
Baca juga: IHSG ditutup menguat pasca-rilis data pertumbuhan ekonomi 2020
IHSG BEI menguat seiring kenaikan bursa saham regional
Senin, 8 Februari 2021 10:20 WIB