Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi, menguat di tengah koreksi bursa saham kawasan Asia.
IHSG dibuka menguat 34,01 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.111,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,8 poin atau 0,94 persen ke posisi 949,66.
"IHSG hari ini kami perkirakan bergerak sideways dengan banyaknya investor yang cenderung wait and see," kata Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Kamis.
Dari eksternal, pasar AS bergerak variatif seiring dengan banyaknya investor yang memilih menunggu rilis laporan keuangan yang dijadwalkan akan dirilis dalam waktu dekat.
Sementara itu, pasar komoditas bergerak datar dan cenderung melemah. Harga minyak WTI berada pada level 55,7 dolar AS per barel, sementara harga minyak Brent tercatat pada level 58,7 dolar AS per barel dan emas pada 1.835 per troy ons.
Dari domestik, sebanyak 11.984 kasus COVID-19 baru dilaporkan pada Rabu (3/2) dengan 9.135 pasien sembuh dan 189 meninggal. Dengan tambahan kasus baru tersebut, jumlah total kasus COVID-19 di Indonesia telah mencapai 1.111.671 kasus dengan rasio kasus ditutup sebesar 84,2 persen.
Pada Jumat (5/2) besok, data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2020 akan dirilis. Konsensus memperkirakan PDB kuartal IV 2020 akan naik tipis 0,7 persen secara kuartalan (qoq). Meski demikian, pertumbuhan secara tahunan diperkirakan masih minus 2 persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 132,97 poin atau 0,46 persen ke 28.513,53, indeks Hang Seng turun 49,09 poin atau 0,17 persen ke 29.258,37, dan indeks Straits Times terkoreksi 10,82 atau 0,37 persen ke 2.916,65.
Baca juga: IHSG Kamis pagi dibuka menguat 34,01 poin
Baca juga: IHSG BEI ditutup positif seiring aksi beli asing
Baca juga: IHSG BEI berpeluang naik seiring kedatangan bahan baku vaksin
IHSG BEI menguat di tengah koreksi bursa saham kawasan
Kamis, 4 Februari 2021 10:24 WIB