Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu berpeluang naik seiring kedatangan bahan baku vaksin COVID-19 ke Tanah Air.
IHSG dibuka menguat 52,74 poin atau 0,87 persen ke posisi 6.096,58. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 12,53 poin atau 1,33 persen ke posisi 951,24.
"Dari dalam negeri, salah satu sentimen positif berasal dari kabar bahwa Indonesia telah mendatangkan 10 juta dosis bahan baku vaksin COVID-19 dan satu juta dosis overfill dari Sinovac pada Selasa kemarin," kata tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Rabu.
Pengiriman bahan baku vaksin COVID-19 dari Sinovac ditargetkan sebanyak 140 juta dosis yang akan akan dilakukan secara bertahap hingga Juli 2021.
Sebelumnya pengiriman bahan baku vaksin dari Sinovac direncanakan selesai pada November 2021. Hal tersebut menunjukkan komitmen percepatan program vaksinasi oleh Pemerintah Indonesia.
Katalis positif lain berasal dari ekspektasi berlanjutnya penguatan harga minyak dunia jelang pertemuan OPEC+ pada Rabu (3/2).
Secara teknikal, dengan bertahan pada kisaran pivot level 6.050, IHSG masih berpeluang melanjutkan technical rebound pada perdagangan hari ini. Potensi technical rebound tersebut masih dipertahankan pada kisaran level 6.100-6.150.
Mempertimbangkan sentimen tersebut, sejumlah saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini di antaranya KLBF, MEDC dan ELSA.
Di samping saham-saham tersebut, saham lain yang dapat dicermati di antaranya INDF, ICBP, AKRA, TLKM, TOWR dan MAPI.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 187,62 poin atau 0,66 persen ke 28.549,79, indeks Hang Seng turun 137,56 poin atau 0,47 persen ke 29.111,14, dan indeks Straits Times meningkat 19,94 atau 0,68 persen ke 2.947,23.
Baca juga: IHSG Rabu pagi dibuka menguat 52,74 poin
Baca juga: IHSG BEI melemah di tengah kenaikan bursa saham regional
Baca juga: IHSG BEI naik seiring penguatan bursa saham kawasan Asia
IHSG BEI berpeluang naik seiring kedatangan bahan baku vaksin
Rabu, 3 Februari 2021 10:02 WIB