Bandung (ANTARA) - Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung menggagas inovasi program menabung sampah yang bisa dikonversi menjadi emas oleh masyarakat.
Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Gun Gun Saptari mengatakan lewat program tersebut masyarakat cukup mengumpulkan sampah anorganik seperti sampah kertas, kaleng, kardus, gelas, botol plastik maupun botol kaca.
"Dasarnya memberikan reward yang menstimulus masyarakat untuk bisa konsisten," kata Gun Gun di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Sampah itu dapat dikonversi jika setara dengan nilai Rp40 ribu hingga Rp50 ribu menjadi emas seberat 0,025 gram sesuai syarat dan ketentuan.
Untuk itu, Gun Gun berharap masyarakat bisa lebih konsisten untuk memilah sampah sebagai langkah menjaga lingkungan. Lebih dari itu, ia juga berharap kebersihan Kota Bandung bisa meningkat.
"Emas mini itu sekitar Rp40 ribuan pun dapat. Jadi warga tinggal menabung sampah sekitar satu hingga dua bulan," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan program itu diharapkan bisa meningkatkan semangat masyarakat dalam mengelola sampah.
Maka dari itu, ia mengapresiasi dan mendorong PD Kebersihan agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan komponen lainnya.
"Bersinergi dengan komponen yang ada. Kalau bisa ajak dan kumpulkan semua komponen ini. Harus terjadi dengan proses natural," kata Oded.
Baca juga: Aplikasi "Greeny" bantu atasi persoalan sampah di Kota Bandung
Baca juga: Wali Kota Bandung ajak hargai pahlawan dengan cara aktif kurangi sampah
Baca juga: Satgas Sektor 6 Citarum Harum antisipasi sampah kiriman saat hujan