Cirebon (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melakukan tes usap massal kepada 672 warga binaan setelah adanya tiga petugas dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19.
"Kali ini yang mengikuti tes usap terdapat 672 warga binaan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Kamis.
Enny mengatakan tes usap massal tersebut setelah pihaknya menerima permintaan dari Lapas Narkotika Cirebon, untuk memfasilitasi tes COVID-19.
Menurutnya tes tersebut setelah adanya tiga orang petugas Lapas Narkotika Cirebon dinyatakan positif COVID-19 dan saat ini menjalani isolasi mandiri.
"Tes usap ini dikarenakan adanya tiga petugas terkonfirmasi positif COVID-19, meskipun yang satu sudah dinyatakan sembuh," tuturnya.
Sementara Kepala Lapas Narkotika Cirebon Nur Bambang Supri Handono mengatakan setelah pihaknya mengetahui ada petugas yang terkonfirmasi positif, maka langsung menghubungi Dinas Kesehatan, agar dapat melakukan tes usap massal.
Tes usap tersebut upaya Lapas Narkotika Cirebon untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru, agar usaha yang selama ini dilakukan tidak sia-sia.
"Ini upaya kami agar warga binaan yang berada di Lapas Narkotika tetap steril dari COVID-19," katanya.
Baca juga: KPAI Jawa Barat dukung polisi terapkan hukum kebiri bagi predator anak di Cirebon
Baca juga: Pemkab Cirebon tetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari