Bogor (ANTARA) - Sebanyak 10 pejabat di Kota Bogor menerima suntikan vaksin COVID-19 pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor, Kamis.
Ke-10 pejabat yang menerima suntikan vaksin itu adalah, Wakil Wali Kota Dedie A Rachim, Danrem 061 Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi, Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf Robby Bulan, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor Herry Hermanus Horo.
Kemudian, Kepala Pengadilan Negeri Kota Bogor H Nenny Yulianny, Dandenpom III/1 Letkol CPM Sutrisno, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir, serta Sekretaris Komisi Kajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor Edi Kholki Zaelani.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, yang menjadi orang pertama menerima suntikan vaksin COVID-19 mengatakan, dirinya merasa terhormat mendapat kesempatan pertama menerima suntikan vaksin di Kota Bogor.
Sebelumnya, Dedie A Rachim bersama pejabat lainnya yang menerima suntikan vaksin pada hari ini, telah menjalani skrining dan hasilnya dinyatakan baik. Pemeriksaan skrining itu antara lain, tensi daerah, gula daerah, dan kolesterol, yang semuanya dinyatakan baik.
"Saya juga diberikan beberapa pertanyaan yang memadai oleh petugas dan dinyatakan memenuhi syarat untuk menerima vaksin," katanya.
Dedie A Rachim menjadi orang pertama menerima suntikan vaksin, menggantikan Wali Kota Bogor Bima Arya yang dikeluarkan dari daftar penerima vaksin karena berstatus sebagai penyintas.
Bima Arya pernah terkonfirmasi positif COVID-19 dan menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor selama sekitar tiga pekan, pada Maret 2020.
Baca juga: Wali Kota Bogor pastikan vaksin Sinovac aman
Baca juga: Vaksinasi di Kota Bogor dahulukan 10 pejabat
Baca juga: Pemkot Bogor simpan vaksin Sinovac di Dinkes