Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menjadi dosen tamu di mata kuliah pertanian inovatif di IPB University.
"Untuk seri ketiga, kami sengaja menghadirkan Letjen Doni Monardo untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa bahwa peran pertanian tidak hanya bagi masalah pangan namun juga kontribusinya bagi permasalahan non-pangan," kata Koordinator Dosen MKPI dan juga dosen dari Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian IPB University Hadi Susilo Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Jakarta, Kamis.
Hadi mengatakan mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah yang memberi wawasan bagi mahasiswa baru mengenai arti pertanian.
Sekitar 4.200 mahasiswa IPB University tingkat pertama mengikuti Studium Generale Mata Kuliah Pertanian Inovatif IPB10C (MKPI) Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU).
Mata Kuliah Pertanian Inovatif adalah mata kuliah hasil dari penyempurnaan dari mata kuliah sebelumnya, yaitu Pengantar Ilmu Pertanian. Perubahan ini dilakukan untuk merespon kurikulum K-2020 yang bersifat lebih agile dan menuju merdeka belajar.
K-2020 diberlakukan di IPB University mulai semester ganjil 2020/2021. Metode pembelajarannya dilakukan dalam jaringan (daring).
Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui tiga seri. Seri pertama mengangkat tema "Agromaritim IPB 4.0" yang disampaikan oleh Rektor IPB University Prof. Arif Satria. Seri kedua mengangkat tema "Krenova (Kreasi dan Inovasi): Mari Kaya dengan Bertani" disampaikan oleh pemilik dan pendiri Sabila Farm Muhammad Gunung Soetopo. Dan seri ketiga dengan tema "Emas Biru dan Emas Hijau" yang menghadirkan Kepala BNPB Doni Monardo.
Menurut Hadi, tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan pelajaran yang didapat dari kisah sukses narasumber kepada mahasiswa terhadap pembangunan pertanian dalam arti luas, memberi wawasan bagi mahasiswa tentang pertanian di darat maupun di laut untuk mendukung keberlanjutan ekologi, ekonomi, sosial budaya, ketahanan serta keamanan bangsa dan negara, serta menyampaikan tentang pentingnya pengelolaan lingkungan hidup bagi keberlanjutan manusia di muka bumi.
Menurut Hadi, materi MKPI itu ditujukan untuk memberikan inspirasi, inovasi dan integritas bagi mahasiswa baru mengenai peran penting pertanian di dunia dan terutama di Indonesia.
Baca juga: Satgas: Disiplin protokol COVID-19 tak bisa dilakukan sendirian
Baca juga: Antisipasi masuknya varian baru virus corona, Pemerintah larang warga dari Inggris
Baca juga: Doni minta warga di kerumunan Petamburan dan Megamendung tes COVID-19