Jakarta (ANTARA) - Manajer Chelsea Frank Lampard menyesalkan absennya pemain sayap Christian Pulisic dan Hakim Ziyech yang membuat klub Liga Premier Inggris tersebut kehilangan kreativitas dalam kekalahan 0-1 dari Everton, Sabtu.
Pemain asal Maroko Ziyech tidak ikut bertandang ke Goodison Park karena cedera hamstring yang ia alami dalam kemenangan 3-1 melawan Leeds United bulan ini, sementara pemain asal Amerika Pulisic tidak diikutsertakan sebagai tindakan pencegahan.
"Pulisic merasa tidak nyaman selama sepekan ini sehingga ia tidak bisa bermain," kata Lampard kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Minggu. Ia menambahkan bahwa jadwal yang padat telah berdampak pada para pemain penyerang dalam liga.
"Ada cedera otot di mana mana," katanya. "Pemain yang eksplosif dan paling handal di lapangan mengalami cedera. Apakah kami kehilangan pemain sayap kami? Ya, karena mereka penting bagi kami."
Liga papan atas Inggris kembali ke tiga pergantian pemain per pertandingan musim ini meskipun ada opsi yang masih dibicarakan untuk melanjutkan dengan lima pergantian, peraturan sementara yang diterapkan liga papan atas Eropa lainnya setelah pandemi COVID-19 memperpendek musim mereka.
Sejumlah manajer papan atas, termasuk Juergen Klop dari Liverpool dan Pep Guardiola dari Manchester City telah mengkritik Liga Premier musim ini karena tidak menjaga para pemain menyusul peralihan kembali ke maksimal tiga pemain cadangan.
"Kami ingin melihat para pemain ini, tapi saya pikir ini kembali ke masalah lima pemain cadangan, yang akan muncul akhir pekan ini. Ini soal kesejahteraan pemain," kata Lampard.
Baca juga: Derbi Manchester minim peluang, berakhir imbang nirgol
Frank Lampard sesali kurangnya pemain sayap eksplosif saat hadapi Everton
Minggu, 13 Desember 2020 16:04 WIB