Bogor (ANTARA) - Sebanyak delapan orang calon direksi dan dewan pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bogor yakni Perumda Tirta Pakuan, periode 2020-2024, menjalani tes kesehatan di RSUD Kota Bogor, pada Kamis dan Jumat (20/11).
"Delapan orang tersebut adalah, lima calon direksi dan tiga calon dewan pengawas," kata Ketua Panitia Seleksi Calon Direksi dan Calon Dewan Pengawas Perumda Tirta Pakuan (Pansel) Kota Bogor, Dody Ahdiat di Kota Bogor, Kamis.
Perumda Tirta Pakuan merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) Pemerintah Kota Bogor yang menyediakan air minum untuk masyarakat kota itu.
Dody menjelaskan kelima calon direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor adalah Ardani Yusuf, Dicky Budhi Purnama, Nasrul Zahar, Rino Indira, dan Rivelino Rizky.
Sedangkan, tiga calon dewan pengawas Perumda Tirta Pakuan adalah, Chusnul Rozaqi (Kepala Dinas PUPR), Hanafi (Kepala Bappeda), dan Rahmat Hidayat (Kepala Dinas Kominfo) seluruhnya di Pemerintah Kota Bogor.
Menurut Dody Ahdiat, setelah selesai menjalani tes kesehatan, maka Pansel akan menyerahkan delapan nama tersebut, berikut berkas hasil uji kelayakan dan kepatutan (UKK) serta hasil tes kesehatan, kepada Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, untuk ditetapkan jabatannya dan dilantik.
Dari lima nama calon direksi, kata dia, wali kota akan memilih tiga nama masing-masing untuk jabatan direktur utama, direktur umum, dan direktur teknik. "Nama-nama yang akan dipilih dan ditempatkan di jabatan apa, itu adalah hak prerogatif wali kota," katanya.
Sedangkan calon dewan pengawas, dari tiga nama yang disampaikan ke wali kota, akan dipilih satu nama.
"Karena, periode tugas direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, akan berakhir pada 30 Nopember. Kami berharap, pada 1 Desember sudah ada direksi dan dewas yang baru, sehingga tidak ada kekosongan jabatan," katanya.
Baca juga: PDAM Kota Bogor raih penghargaan Penilaian Kinerja Debitur
Baca juga: PDAM Bogor tambah pasokan air dari Sungai Ciliwung