Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan seleksi calon direksi Bank BJB terbuka bagi setiap anak bangsa yang ingin mendaftar selama memiliki kapasitas dan riwayat perbankan yang baik.
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini tidak mempersoalkan adanya mantan direksi mau pun pimpinan eksekutif di bank tersebut yang ingin kembali mengabdi untuk mengembangkan badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut.
"Silakan saja, enggak ada masalah. Silakan saja kalau mau ikut," kata Gubernur Emil saat dikonfirmasi mengenai keputusannya yang memperbolehkan (mantan Dirut Bank BJB) Ahmad Irfan jika ingin kembali mendaftar sebagai calon direksi, di Bandung, Selasa.
Ia menuturkan pendaftaran calon direksi Bank BJB yang dibuka mulai 12 Januari 2019 terbuka untuk siapa pun, termasuk mantan direksi dan pimpinan eksekutif.
Menurut dia, hal ini dirasa perlu agar lebih berpeluang mendapatkan kandidat yang terbaik, terutama untuk memenuhi visi dan misi yang ditetapkannya yakni menjadikan Bank BJB sebagai bank berorientasi pembangunan di semua wilayah Jawa Barat.
"Dan harapannya terpilih direksi yang bisa memenuhi tantangan untuk menjadikan bank pembangunan," katanya.
Selain itu, lanjut Gubernur Emil, hal ini pun sesuai dengan azas keterbukaan sehingga semua masyarakat yang memiliki rekam jejak baik di perbankan punya peluang yang sama.
"Kita terbuka se-Indonesia, untuk dicari orang-orang hebat," katanya.
Emil hanya berpesan agar pendaftar menyiapkan kualifikasi sebaik mungkin selama mengikuti proses tersebut, khususnya terkait visi dan misi dalam mengoperasikan bank tersebut.
"Apabila sanggup, yakinkan dalam proses seleksi itu, bersaing dengan yang lain," katanya.