Cikarang, Bekasi (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk membangun empat emergency parking bay atau area parkir darurat untuk meningkatkan pelayanan pengguna jalan sekaligus memperkuat akses darurat di ruas jalan tol tersebut.
Pekerjaan sudah dimulai sejak Agustus 2020 dan ditargetkan selesai pada Februari 2021.
"Keempat emergency parking bay tersebut berlokasi di Km 21+000 dan Km 41+500 arah Cikampek serta Km 39+500 dan Km 22+500 arah Jakarta," kata Direktur Utama Jasamarga Jalanlayang Cikampek Vera Kirana melalui keterangan tertulis yang diterima di Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
Vera menjelaskan fasilitas parkir darurat ini difungsikan sebagai lokasi pemberhentian dalam kondisi darurat dan zona aman menunggu datangnya bantuan petugas mobile customer service. Setiap tempat parkir darurat memiliki kapasitas untuk menampung hingga enam hingga tujuh kendaraan dalam waktu bersamaan.
"Diharapkan dengan adanya emergency parking bay ini nantinya kendaraan yang mengalami gangguan tidak mengganggu bahu jalan dan lajur utama sehingga menghindari kepadatan yang berpotensi terjadi. Selain itu, juga nanti akan ada penambahan fasilitas pelayanan pengguna jalan seperti penyediaan toilet portabel pada momen-momen tertentu seperti periode arus mudik dan balik Lebaran atau Natal dan Tahun Baru," katanya.
Vera menjelaskan pembangunan empat tempat parkir darurat ini semakin melengkapi akses darurat sebagai pelayanan keselamatan di jalan tol di antaranya delapan bukaan median, delapan tangga darurat, serta dua akses keluar darurat.
"Untuk akses masuk darurat yang dilengkapi akses darurat sudah 100 persen selesai dilaksanakan sedangkan untuk akses keluar darurat masih dalam tahap desain pembangunan. Pelayanan di jalan tol ini juga dilengkapi dengan armada operasional yaitu mobil derek, patroli jalan raya, patroli layanan jalan tol, tim penyelamat, dan ambulans sehingga pengguna jalan tol merasa aman dan nyaman," ungkapnya.
Dalam pembangunan tempat parkir darurat ini pihaknya senantiasa memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan dengan skema pengamanan selama konstruksi untuk perlindungan pengguna jalan tol serta para pekerja konstruksi.
"Oleh karena itu pada lokasi bahu luar jalan tol atau bahu jalan sebelah kiri akan dipasang pengamanan berupa barrier sepanjang kurang lebih 70 meter yang akan dilaksanakan secara bertahap di empat lokasi mulai November 2020 hingga Januari 2021," ucapnya
Selama masa pembangunan konstruksi ini pula pihaknya memastikan tidak ada pengurangan kapasitas lajur sehingga Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek tetap beroperasi penuh dua lajur di masing-masing arahnya.
"Pengguna jalan tol agar tetap berhati-hati saat melintas di lokasi konstruksi. Kami juga akan menyiapkan petugas untuk pengaturan lalu lintas terutama di Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah," kata dia.
Pengguna jalan juga dapat mengakses call center Jasa Marga 24 jam penuh di nomor 14080 serta aplikasi Twitter lalu lintas @PTJASAMARGA untuk mengetahui informasi terkini terkait jalan tol yang dikelola Jasa Marga.
Baca juga: Arus balik libur panjang, Jasa Marga catat 191.326 kendaraan ke Jakarta lewat Tol Japek
Baca juga: Delapan tangga darurat dibangun di Tol Layang Japek