Cirebon (ANTARA) - Polresta Cirebon siap mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan yang akan keluar di Gerbang Tol (GT) Palimanan menjelang liburan panjang akhir pekan.
"Sore nanti gardu tol dimaksimalkan untuk yang mengarah ke Jawa Tengah," kata Kasatlantas Polresta Cirebon AKP Ahmat Troy Aprio di Cirebon, Selasa.
Menurut dia, arus kendaraan yang akan melintas di GT Palimanan diperkirakan akan terjadi pada Selasa (27/10) sore sampai malam, mengingat saat ini masih banyak yang masuk kerja.
Dengan adanya lonjakan jumlah kendaraan di GT Palimanan, pihaknya sudah siap untuk mengantisipasi kepadatan dengan cara meminta pihak pengelola agar membuka gardu yang mengarah ke Jawa Tengah lebih banyak.
"Gardu tol yang mengarah ke Jateng nanti akan dibuka lebih banyak, ini untuk mengurai kepadatan saat terjadi lonjakan jumlah kendaraan," ujarnya.
Sementara itu, Kanit PJR Tol Cipali IPTU Dasep Rahwan menyebutkan total gardu yang ada di Tol Palimanan mencapai 30 unit, termasuk gardu satelit.
Ketika ada kepadatan kendaraan di Gerbang Tol, kata dia, akan dibuka gardu tol. Namun, pembukaan gardu tambahan dilakukan secara situasional.
"Jika terdapat lonjakan jumlah kendaraan menuju arah Jateng, gardu bisa dibuka maksimal sekitar 19 sampai 20 unit. Akan tetapi, ini sifatnya situasional," katanya.
Sampai saat ini kendaraan yang melintas di GT Palimanan masih belum terlalu padat.
Petugas masih membuka gardu tol masing-masing tujuh, baik yang mengarah ke Jakarta maupun sebaliknya.
Baca juga: Jasa Marga antisipasi kepadatan lalu lintas saat cuti bersama
Baca juga: Jasa Marga prediksi Rabu puncak mudik libur panjang Maulid Nabi
Baca juga: Mobil barang dikenakan pembatasan operasional pada akhir Oktober
Polresta Cirebon antisipasi lonjakan jumlah kendaraan di GT Palimanan
Selasa, 27 Oktober 2020 14:50 WIB