Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Kasus penyebaran COVID-19 di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (26/10) bertambah 22 orang yang tersebar di beberapa kecamatan di dua wilayah tersebut.
Rinciannya, kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi bertambah 15 orang dan Kota Sukabumi tujuh orang. Pasien tersebut sudah menjalani isolasi, baik di rumah sakit maupun secara mandiri.
"Dari 15 kasus baru di Kabupaten Sukabumi ada yang sembuh, yakni delapan orang, sehingga total pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 10 orang," kata Perwakilan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, dari hasil pendataan 15 orang yang merupakan kasus baru COVID-19 ini di antaranya berasal dari Kecamatan Sukaraja, Palabuhanratu, Kadudampit, Nagrak, Cikembar, Parungkuda, Sagaranten dan Cisaat.
Selain itu, pada Senin ini ada satu pasien probable atau orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA berat atau gagal nafas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (ARDS) dengan gambaran klinis COVID-19 yang meninggal dunia, tetapi hasil pemeriksaan usapnya belum keluar.
"Hingga saat ini total pasien COVID-19 di Kabupaten Sukabumi sebanyak 493 orang, sembuh 428 orang, isolasi mandiri 27 orang, isolasi di rumah sakit 34 orang dan empat pasien meninggal dunia," tambahnya.
Sementara itu, informasi dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi, pada Senin pasien COVID-19 bertambah tujuh orang yang tersebar di beberapa kecamatan dan ada dua yang sembuh.
Sehingga, total jumlah warga yang terkonfirmasi positif ada 422 orang, 334 orang diantaranya sembuh, 88 orang menjalani isolasi, baik di rumah sakit maupun mandiri dan lima lainnya meninggal dunia.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Kabupaten Sukabumi meningkat
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kota Sukabumi 400 orang lebih
Baca juga: Jelang akhir pekan kasus COVID-19 di Sukabumi tambah 15 orang