Cirebon (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat akan menyasar para nelayan dan petani untuk dilakukan tes usap massal sebagai upaya mendeteksi penyebaran COVID-19 di wilayah itu.
"Kali ini kita akan menyasar para nelayan dan petani untuk tes usap massal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Jumat.
Enny mengatakan Dinkes Kabupaten Cirebon menargetkan bisa melakukan tes usap massal kepada 1.300 nelayan dan petani.
Tes usap massal kepada nelayan dan petani ini, lanjut Enny, karena hanya tinggal dua komunitas tersebut yang belum tersentuh selama masa pandemi COVID-19.
Untuk itu, pihaknya segera melakukan tes usap kepada dua komunitas tersebut agar bisa diketahui penyebaran virus corona baru di Kabupaten Cirebon. "Kita sudah melakukan tes usap massal di pasar, perkantoran, pasar modern, dan terminal, hanya tinggal dua komunitas saja yang belum, yaitu nelayan dan petani," ujarnya.
Tes usap PCR di Kabupaten Cirebon, kata Enny, sudah melebihi standar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu satu persen dari jumlah penduduk.
Saat ini, Dinkes Kabupaten Cirebon telah melakukan tes usap kepada 26.838 orang, sedangkan populasi penduduk di Kabupaten Cirebon sekitar 2,2 juta.
Meskipun sudah melampaui target satu persen jumlah penduduk, Kabupaten Cirebon akan terus melakukan tes usap sampai penyebaran COVID-19 bisa ditangani dan ditemukan vaksinnya. "Saat ini jumlah tes usap kita mencapai 26.838 dari jumlah penduduk 2,2 juta," kata Enny.
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 Kabupaten Cirebon 68 persen
Baca juga: Kabupaten Cirebon tambah 12 kasus positif COVID-19 dengan gejala
1.300 nelayan dan petani di Kabupaten Cirebon bakal dites usap massal
Jumat, 16 Oktober 2020 19:12 WIB