Bandung (ANTARA) -
Forum Rukun Warga (RW) Kota Bandung menyatakan, sampai saat ini pihaknya belum dilibatkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) di ibu kota Provinsi Jawa Barat itu dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) atau mini lockdown.
Ketua Forum RW Kota Bandung, Robbiana Dani Awalludin, Kamis mengaku pihaknya belum mengetahui lebih jauh soal perkembangan pembahasan teknis PSBM itu.
"Koordinasi dengan Pemkot tidak ada dengan satgas juga tidak ada pelaksanaanya, karena kami juga tidak dilibatkan dalam hal ini untuk perencanaan dan sebagainya jadi kita gak tau perkembangannya seperti apa," kata Robbiana di Bandung.
Selain itu, menurutnya mungkin tanpa diketahui oleh Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung, ada sejumlah RW yang sudah menerapkan PSBM tersebut. Namun dari kelurahan dan pihak kecamatan juga belum berkoordinasi dengan Forum RW.
"RW atau RT itu mungkin mereka juga gak tau dan mungkin Pemkot banyak lakukan hal lain dan koordinasi baru sampai lurah, tapi memang kami tidak dilibatkan," katanya.
Namun selain pihaknya, menurutnya setiap RT maupun RW juga ada yang masih kebingungan dalam penerapan PSBM. Untuk itu, ia berharap Pemkot Bandung bisa kembali menjelaskan dan melibatkan Forum RW dalam PSBM ini.
"Kami bingung mau ajukan seperti apa, bagaimana juga kami bingung," kata dia.
Saat ini, Pemkot Bandung menjadikan PSBM sebagai solusi untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas. Adapun wilayah yang bakal diterapkan PSBM yakni wilayah yang terdapat kasus positif COVID-19 aktif, walau hanya satu orang.
Baca juga: Kota Bandung perbanyak "mini lockdown" setelah jadi zona merah
Baca juga: Pemkot Bandung bahas mini PSBMK untuk sembilan kelurahan
Baca juga: Pemkot Bandung prioritaskan zona merah dalam terapkan karantina lokal