Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 mencapai 75,7 persen dari total kasus sebanyak 280 orang.
"Jumlah pasien terkonfirmasi yang sembuh angkanya bisa dikatakan tinggi dari 280 orang yang positif COVID-19, 212 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Hendrayana di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, data pada Jumat, (9/10) juga tercatat ada sembilan orang pasien yang sembuh dari virus yang bisa menyebabkan kematian ini. Tentunya ini menjadi kabar baik, di mana kasus COVID-19 di Kota Sukabumi hingga saat ini masih terus bertambah.
Dia melanjutkan, untuk pasien yang baru sembuh diwajibkan untuk tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari yang tentunya diawasi oleh pihak Puskemas untuk memantau kondisi kesehatannya dan sebagai antisipasi pasien tersebut kembali positif.
Dengan berkurangnya sembilan pasien terinfeksi virus yang vaksinnya masih dalam tahap ujicoba tersebut, hingga saat ini warga yang masih menjalani isolasi mandiri maupun di rumah sakit sebanyak 65 orang.
"Mayoritas pasien yang masih menjalani isolasi dan perawatan kondisinya baik, meskipun ada yang harus mendapatkan perawatan intensif yang dikarenakan faktor usia dan memiliki komorbid," tambahnya.
Di sisi lain, pada Jumat ini ada enam warga Kota Sukabumi yang dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan swab . Adapun riwayatnya tertular dari kontak erat dengan pasien sebelumnya dan suspek.
Kasus baru itu tersebar di tiga kecamatan yakni Cikole, Lembursitu dan Gunungpuyuh, sementara untuk jenis kelaminya lima orang wanita dan satu pria. Rentang usia pasien tersebut dari 26 hingga 78 tahun.
Data kasus COVID-19 di Kota Sukabumi pada Jumat totalnya 280 orang, 212 di antaranya sembuh, 65 orang masih menjalani isolasi dan tiga lainnya meninggal dunia.
Baca juga: Pasien baru COVID-19 Kabupaten Sukabumi capai 20 orang
Baca juga: Kasus kontak erat di Kabupaten Sukabumi alami lonjakan
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kota Sukabumi makin meningkat