Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi, Jawa Barat mencatat hingga Jumat, (18/2) sebanyak 911 warga kota itu masih menjalani isolasi, baik secara mandiri maupun di rumah sakit rujukan COVID-19.
"Pada Jumat ini warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 219 pasien, sehingga sekarang menjadi 911 pasien yang menjalani isolasi," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Jumat.
Menurut Wahyu, 219 kasus baru tersebut seluruhnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pantauan ketat dari petugas kesehatan Puskesmas dan satgas COVID-19 tingkat kecamatan.
Banyak faktor yang menyebabkan setiap harinya terjadi lonjakan kasus konfirmasi positif virus mematikan ini, selain menurunnya tingkat disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan banyak yang mengabaikan keberadaan COVID-19, juga dipengaruhi dari hasil temuan kasus seperti pada saat pemeriksaan COVID-19, baik melalui tes antigen maupun PCR.
Dengan bertambahnya ratusan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, dari awal 2022 hingga saat ini menjadi 1.106 pasien dengan rincian 911 pasien masih menjalani isolasi (898 pasien isolasi mandiri dan 13 pasien isolasi di rumah sakit rujukan), 193 pasien sembuh dan dua pasien meninggal dunia.
Melonjaknya kasus baru ditambah adanya kasus kematian pasien COVID-19 menyebabkan Kota Sukabumi masih dalam daftar daerah yang berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 10 tahun 2022 tentang PPKM level 3, 2 dan 1 COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali.