Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Kasus baru COVID-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, setiap harinya semakin meningkat, bahkan pada Senin ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebutkan pasien penyakit ini bertambah enam orang.
"Dalam beberapa hari terakhir ini, pertambahan kasus baru cukup tinggi baik dari hasil pemeriksaan usap (swab) Polymerase Chain Reaction (PCR) secara massal maupun mandiri," kata Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, dalam tiga hari terakhir pasien COVID-19 bertambah sebanyak 15 orang dengan rincian pada Sabtu (3/10), bertambah enam orang, Ahad (4/10), bertambah tiga orang dan Senin (5/10) sebanyak enam orang.
Untuk data kasus baru, enam orang tersebut berasal dari Kecamatan Warudoyong, Citamiang, Baros dan Cikole. Adapun rinciannya pria berusia 64 tahun asal Kelurahan/Kecamatan Warudoyong dengan riwayat suspek menjalani isolasi mandiri.
Pria 42 tahun dari Kelurahan/Kecamatan Gunung Puyuh riwayatnya sama yakni suspek, tapi menjalani isolasi di rumah sakit rujukan, wanita 30 tahun dari Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang riwayatnya kontak erat dengan kasus COVID-19 Kabupaten Sukabumi saat ini sudah menjalani isolasi mandiri.
Kemudian, wanita (68) asal Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole riwayat awalnya dari suspek dan setelah diperiksa positif COVID-19 dan mengharuskan melakukan isolasi di rumah sakit, lalu pria 32 tahun warga Kelurahan/Kecamatan Baros tertular akibat kontak erat dengan pasien sebelumnya dan sudah menjalani isolasi di rumah sakit.
Terakhir, wanita berusia 32 tahun warga Kelurahan/Kecamatan Baros, riwayatnya suspek dan menjalani isolasi di rumah sakit. Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan usap (swab) kepada keluarga dari enam pasien COVID-19 tersebut.
"Kasus COVID-19 di Kota Sukabumi tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah, maka dari itu kami tidak bosan-bosannya mengingatkan agar warga patuh terhadap aturan pemerintah dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Wahyu mengatakan dengan bertambahnya enam pasien tersebut maka total warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 249 orang, 179 diantaranya sembuh, 67 masih menjalani isolasi baik mandiri maupun di rumah sakit dan tiga lainnya meninggal dunia.*
Baca juga: Kasus positif COVID-19 bertambah 3.622, sembuh bertambah 4.140
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Karawang didominasi usia milenial