Jakarta (ANTARA) - Masker kini tak bisa lepas dari aktivitas, terutama untuk orang-orang yang masih harus bepergian ke luar rumah.
Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober, simak kiat-kiat dari para desainer bagi Anda yang ingin memadukan busana atau masker batik agar terlihat apik.
1. Sesuaikan motif masker dengan motif busana
"Jika baju kita sudah bermotif, pakai masker yang polos. Sesuaikan juga warna masker dengan warna baju," kata perancang asal Yogyakarta Iffah M Dewi, pemilik brand Sogan Batik.
Ada berbagai label yang menjual baju lengkap dengan masker yang sepadan. Anda bisa membeli satu paket busana dan masker sekaligus bila betul-betul ingin tampil "matching" dari atas hingga bawah.
2. Pakai batik yang warnanya "aman" untuk dipadukan
Warna netral seperti coklat, putih, hitam atau krem cocok untuk dipadukan dengan banyak warna, sehingga Anda akan tampil serasi dengan pilihan warna lain.
Jika Anda punya masker batik dengan warna netral, tak perlu pusing mencari baju yang sesuai karena semuanya akan terlihat enak dipandang.
"Pakailah busana atau baju dari bahan yang nyaman dan desain yang simpel sehingga dapat dipakai lebih banyak dalam berbagai kesempatan," kata perancang Priscilla Saputro dari Batik Nyonya Indo.
3. Pilih masker batik dengan desain sederhana
Desain masker batik yang sederhana akan membuat Anda lebih mudah memadankannya dengan busana lain.
"Jangan memakai masker yang rumit desainnya sehingga malah membuat 'heboh' si pemakai,"kata Priscilla.
Dia mengingatkan untuk memakai masker kain tiga lapis yang sudah memenuhi standard kesehatan.
Baca juga: Mendikbud sebut batik bukan sekadar kain bermotif
Baca juga: Batik Pagi-Sore disebut sebagai bagian dari "sustainable fashion"
Baca juga: Masker dan daster jadi produk batik terlaris di toko daring