Tasikmalaya (ANTARA) - Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Pungli) Jawa Barat melakukan pengawasan pendistribusian bantuan sosial (Bansos) di Kota Tasikmalaya agar tidak terjadi penyelewengan yang akhirnya merugikan masyarakat penerima program di tengah pandemi COVID-19.
"Sejauh ini di Tasikmalaya belum ada penyelewengan, tapi kita melakukan pengawasan penyaluran bansos ke masyarakat," kata perwakilan Satgas Saber Pungli Jabar, Kombes Pol Wahyu Wim Hardjanto di Kota Tasikmalaya, Kamis.
Ia menuturkan, Satgas Saber Pungli Jabar selama pandemi COVID-19 siap mengawasi pendistribusian program bansos di Kota Tasikmalaya untuk memastikan pelaksanannya tepat sasaran dan sesuai aturan.
Menurut dia, pengawasan penting dilakukan karena banyak sumber bansos yang akan didistribusikan kepada masyarakat di Tasikmalaya.
Ia berharap, seluruh aparatur yang terlibat dalam pendistribusian bansos untuk melaksanakan tugasnya dengan benar, jika ditemukan ada penyelewengan, maka Satgas Saber Pungli akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Kalau masuk pidana, bisa dilanjutkan ke polisi, kalau hanya teknis, kita serahkan ke inspektorat," katanya.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, pendistribusian bansos dari pemerintah kepada warga penerima manfaat harus diawasi secara ketat agar tidak terjadi penyelewengan yang merugikan banyak pihak.
Ia berharap, adanya Satgas Saber Pungli yang terlibat dalam penyaluran bansos itu akan mencegah tindakan pelanggaran yang akhirnya bansos tersalurkan dengan benar.
"Kita belum ada kasus pungli dalam bansos, mudah-mudahan tidak ada, tapi kita terus lakukan pengawasan," kata Budi.
Baca juga: Saber Pungli Jawa Barat tangani 10 ribu kasus
Baca juga: Satgas Saber Pungli Subang optimalkan peran dan fungsi pokja
Baca juga: Satgas Saber Pungli Jabar minta UPP Bogor tidak pasif