Bandung, 6/12 (ANTARA) - Penyelenggaraan rapat Panitia Khusus Revisi Tatatertib (Pansus Tatib) dan alat kelengkapan DPRD Kabupaten Bandung, Jawa Barat, di hotel relatif mewah di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, menuai kecaman pihak LSM.
Ketua Forum Peduli Kabupaten Bandung (FPKB), Hidayat Bastaman, mengatakan, di Soreang, Minggu, anggota Dewan yang masih mentradisikan rapat di hotel mewah, tidak memiliki rasa kepdulian terhadap penderitaan warga Kabupaten Bandung.
Seharusnya, katanya, para anggota DPRD Kabupaten Bandung melihat nasib sekitar 9.000 warga korban gempa yang kini hidupnya sangat tidak manusiawi.
"Para korban gempa bumi di Kabupaten Bandung kini masih ada yang tingga di kandang sapi, sedangkan para wakil rakyat makan dan tidur di hotel mewah. Keterlaluan," tandasnya.
Atas tindakan itu, Hidayat menilai, anggota DPRD Kabupaten Bandung hingga kini baru mampu mengeksploitasi rakyat demi kepentingan yang tak jelas.
Para angggota DPRD Kabupaten Bandung, lanjutnya, hingga kini hanya mampu membangun retorika politik, tanpa subtansi untuk memperjuangkan nasib rakyat.
"Jangankan kepentingan rakyat, untuk kepentingan konstituen partainya saja, kami masih sagksi," kata Hidayat.
Tidak kurang dari 25 anggota DPRD Kabupaten Bandung, mengikuti rapat panitia khusus (Pansus) di Hotel Khatulistiwa, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu dan Minggu (5-6/12), dengan biaya didugia sekitar Rp150 juta.
Para anggota wakil rakyat Kabupaten Bandung ini, beralasan, rapat di hotel tersebut untuk mengefektifkan waktu dan mencari suasana yang nyaman untuk membahas poin-poin pembahasan
Anggota Pansus, Lina Avianti, Wewen Winarsih, Toriqoh, Minggu, kepada wartawan mengakui rapat di hotel mendorong mereka agar lebih taktis dalam membahas poin-poin masalah yang muncul dalam rapat.
Meski demikian, mereka mengaku bukan tidak perduli kepada penderitaan warga korban gempa di Kabupaten Bandung yang kini masih ada yang bertahan hidup di tenda-tenda darurat.
Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H Toto Suharto, ketika disinggung soal penyelenggaraan rapat Pansus di hotel, menyatakan, rapat Pansus di hotel untuk mempermudah dan memperlancar rapat.
Sebab, menurut Toto, jika rapat diselenggarakan di ruang rapat DPRD Kabupaten Bandung, di Soreang Kabupaten Bandung, itu kurang memadai.***1***
Ayi
(U.PSO-057/C/J003/J003) 06-12-2009 18:58:15