Cirebon (ANTARA) - Sebanyak 30 warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terkonfirmasi positif terjangkit COVID-19 dan menunjukkan peningkatan signifikan serta tertinggi setelah virus corona mewabah.
"Ada penambahan 30 kasus positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Minggu.
Menurut dia, dari 30 kasus positif COVID-19, hanya ada empat orang yang dilakukan perawatan di rumah sakit, karena mengalami gejala.
Namun 26 orang lainnya tidak memiliki gejala atau OTG, sehingga mereka melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan dari tim Gugus Tugas COVID-19 setempat.
"Isolasi mandiri karena tanpa gejala, dari penambahan 30 yang dirawat empat orang," ujarnya.
Penambahan 30 kasus tersebut merupakan hasil pelacakan tim Gugus Tugas terhadap kontak erat kasus terkonfirmasi sebelumnya.
Enny mengatakan masyarakat saat ini sudah mengabaikan protokol kesehatan, padahal pandemi COVID-19 belum usai dan belum ditemukan obatnya.
"Penemuan kasus ini merupakan hasil kontak erat dengan yang konfirmasi karena masih banyak warga yang belum disiplin protokol kesehatan," katanya.
Enny mengatakan dengan adanya penambahan 30 kasus positif COVID-19, maka saat ini di Kabupaten Cirebon total terdapat 228 kasus. Dengan rincian, 83 sembuh, 135 dirawat dan isolasi mandiri serta 10 orang meninggal dunia.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 selama Agustus di Kabupaten Cirebon capai 130 orang
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon bertambah 10 orang
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Cirebon bertambah tujuh dari orang tanpa gejala