Soreang, 30/11 (ANTARA) - DPD PKS Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjaring 18 nama untuk meramaikan pemilu kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2010, dan sepuluh nama di antaranya dari luar partai.
Hal itu mengemuka saat pergantian pengurus DPD PKS Kabupaten Bandung di Sekretariat DPD PKS Kabupaten Bandung, Senin sore.
Dalam acara tersebut, H Jajang Rohana menjabat pelaksana tugas (PLT) Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, menggantikan ketua DPD sebelumnya yang saat ini menjadi Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bandung Arief Setiansyah.
Namun, saat ini PKS belum berani menyebutkan satu nama pun mengingat masih dalam proses, dan pengumuman secara resmi baru akan dilakukan pada Februari nanti.
"Untuk persiapan menghadapi Pilkada 2010, yang pasti secara organisasi kami akan menyiapkan dan menggerakkan mesin politik untuk meraih kemenangan," ujar Jajang yang akan menjabat Plt hingga 30 Juni.
Di antara mesin politik tersebut, katanya, PKS akan menyiapkan kader yang solid karena bagaimanapun salah satu ujung tombak partai politik adalah kader.
Namun, lanjut Jajang, PKS juga belum memutuskan untuk mengusulkan kadernya menjadi calon bupati sebab kemungkinan tersebut masih terbuka lebar sehingga saat ini hingga menjelang penetapan calon masih dilakukan berbagai kajian dan pertimbangan.
"Untuk sekarang kami belum bisa melihat apakah akan mengusung calon bupati, wakil, atau menjadi barisan pendukung," kata Jajang.
Selain itu, lanjut Jajang, partainya akan melakukan uji publik terhadap kandidat yang kemudian akan diusung, karena hal itu merupakan bagian dari mekanisme untuk memuluskan langkah calon bupati nanti.
Misalnya dari segi polularitas, yang merupakan bagian penting kesuksesan seseorang dalam pemilihan. Namun, kapasitas yang bersangkutan tetap menjadi syarat utama untuk dicalonkan.
Sementara Arief Setyansah menyatakan yakin seorang pemimpin bisa dicetak dan dibentuk dari internal partai sehingga target mematok kemenangan dalam Pilkada tetap diusung dengan kepercayaan diri yang tinggi.
"Masalah akan mengusung calon dari kader PKS atau bukan, ada prosesnya. Sementara isu untuk mengajukan calon dari putra daerah dan kontrak politik tetap menjadi isu yang menarik," katanya.***1***
Ayi
(U.PSO-057/B/N002/N002) 30-11-2009 22:00:53