Bandung, 24/11 (ANTARA)- Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, merancang kebijakan bidang transportasi dalam kota dengan rasio 60:40 persen untuk angkutan massal dan kendaraan pribadi.
"Saat ini kami sedang menyusun masterplan transportasi di Kota
Bandung tahun 2010-2030 dengan target 60 persen angkutan massal, guna mengatasi bidang transportasi yang mulai rumit," Wimpy Santosa, pimpinan tim konsultan masterplan sistem transportasi Kota Bandung kepada wartawan, Selasa.
Dijelaskan, sistem transportasi di kota Bandung tidak terlepas dari macet, tidak efisiennya jaringan jalan, polusi serta pemborosan energi.
Sehingga dibutuhkan beberapa metode untuk menerapkan sistem transportasi di Kota Bandung. Karena masalah transportasi itu tidak bisa meniru sistem transportasi dari daerah lain.
Metode transportasi itu bukan merupakan metode universal; yang bisa diterapkan di setiap daerah.
Metode yang berhasil diterapkan di Jakarta belum tentu berhasil di Bandung, ujarnya.
Dikatakan, jika Pemkot tidak menyikapi masalah besar yang terjadi sekarang, sebab kerugian yang diderita pada 2009 karena kemacetan itu mencapai Rp4,91 triliun. "Bayangkan kalau kerugian tersebut terus berlanjut hingga 2030," ucapnya.
Kerugian yang dialami dikarenakan tidak seimbangnya pertumbuhan kendaraan per tahunnya yang mencapai 15 persen, dengan pertumbuhan panjang jalan hanya 2,96 persen dari luas wilayah Kota Bandung.
Seharusnya, lanjut Wimpy, panjang jalan di Kota Bandung sepanjang lima persen dari luas wilayah. Salah satu alternatif adalah dibangunnya masterplan sistem transportasi yang dapat menentukan arah yang jelas dalam penataan transportasi sekaligus upaya penambahan sarana dan prasarana pendukungnya.
"kami menyusun masterplan transportasi dari 2010-2030. Ini merupakan upaya yang harus dilakukan bertahap dan dalam waktu yang sangat panjang. Tidak serta merta bisa selesai dalam waktu singkat," imbuhnya.
Salah satu upaya yang harus dilakukan Pemkot, yakni pembenahan dalam sistem transportasi masal baik secara kualitas maupun efisiensi terhadap pengguna trasnportasi.***1***
Ahmad Sayuti
(U.PSO-060/B/M019/M019) 24-11-2009 19:23:06