Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuty Lukito mengatakan, pihaknya menjamin validitas protokol uji klinis vaksin COVID-19.
"Tentu saja Badan POM menjamin protokol dari uji klinis ini valid. Kami akan dampingi proses uji klinis ini sehingga nanti ada percepatan dalam pemberian izinnya, izin edarnya," ujar Penny dalam konferensi pers seusai mengikuti Rapat Kabinet Terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
Penny mengatakan saat ini uji klinis vaksin COVID-19 sudah masuk tahap ketiga. Tahap ketiga ini merupakan tahap yang paling penting dan sudah tahap lanjut.
"Artinya kita sudah hampir sampai pada menemukan dan memproduksi vaksin tersebut," kata Penny.
Sebelumnya tahap satu dan kedua yang merupakan tahap preklinis sudah dilalui.
Penny mengatakan, pihaknya secara paralel juga akan mendampingi proses produksi oleh Bio Farma, berkaitan dengan fasilitas sehingga pada saat uji klinis selesai, BPOM akan memberikan izin edar.
Baca juga: 2.400 vaksin COVID dari Sinovac China tiba di Bio Farma untuk uji klinis
Baca juga: Bio Farma berharap vaksin Covid Sinovac mulai diproduksi kuartal I 2021
BPOM jamin validitas protokol uji klinis vaksin COVID-19 dan izin edarnya
Selasa, 21 Juli 2020 13:25 WIB