Cianjur (ANTARA) - Satgas COVID-19 Cianjur, Jawa Barat, mencatat hingga satu bulan terakhir alami nol kasus positif, ODP dan PDP di Cianjur, sehingga satgas bersama dinas kesehatan meningkatkan pengawasan dan menggiatkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan yang ketat di semua tempat yang ada di perkotaan hingga pelosok.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal pada wartawan, Senin, mengatakan sejak satu bulan terakhir belum ada laporan pasien positif, ODP dan PDP yang menjalani perawatan atau pemantauan.
"Sudah satu bulan tidak ada laporan alias nol kasus COVID-19 di Cianjur, namun status Cianjur masih zona kuning, sehingga kami tetap melakukan pengawasan ketat di sejumlah tempat yang dinilai rawan terjadi penyebaran termasuk di pusat keramaian di Cianjur," katanya.
Pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk Forkompimda Cianjur, untuk melakukan penyekatan di sejumlah tempat termasuk di perbatasan dengan wilayah yang masih berstatus zona merah seperti Jabodetabek, sebagai upaya memutus rantai penyebaran.
Bahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan yang ada di wilayah tersebut, untuk ikut serta memutus rantai penyebaran dengan cara gencar melakukan sosialisasi pada warga sekitar untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku saat di luar rumah dan menjaga kesehatan.
"Seluruh lapisan kesehatan disarankan tetap memberikan edukasi pada warga meskipun sejumlah pembatasan sudah dilonggarkan bahkan dihapuskan. Namun, menjelang penerapan normal baru, warga harus membiasakan diri dengan adaptasi kebiasaan baru untuk menghindari terpapar atau tertular virus berbahaya," katanya.
Sedangkan terkait pencegahan untuk saat ini, yang lebih dikedepankan, ungkap dia, pihaknya mengimbau seluruh warga Cianjur, untuk menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan saat berada di luar rumah terutama di pusat keramaian dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.
Baca juga: Sebulan terakhir Cianjur nol kasus positif COVID-19
Baca juga: Dua pasien dipastikan sembuh, Cianjur nol pasien positif COVID-19